KABAR BIREUEN – Akibat tumpukan material untuk pengerjaan saluran irigasi sekira 400 meter dipinggir jalan Leubu – Ulee Gle KM.1, membuat akses transportasi menjadi satu jalur sehingga mengakibatkan sekitar 1 meter bahu jalan utama Kecamatan Makmur amblas.
Pantauan Kabar Bireuen di lokasi,Selasa ( 6/10/2020), tumpukan material pasir dan batu yang diletakkan di bagian badan jalan di kawasan Blang Pante Geulima, Gampong Cot Puuk, Kecamatan Gandapura itu menyebabkan pengendara mobil dan transportasi lainnya memamfaatkan bahu jalan akibatnya turap sebelah barat hancur tumpah kesawah.
Tidak hanya itu, sejumlah tujuh titik turap bagian timur juga mengalami kerusakan akibat injakan alat berat saat pengerukan saluran dan sekarang kondisi badan jalan di beberapa tempat sudah mulai retak dan turun. Sehingga jika mobil berbadan besar dengan muatan puluhan ton rutin melewati daerah ini akan berdampak lebih parah lagi.
Terkait hal ini, Nazaruddin tokoh masyarakat Makmur kepada media mengungkapkan kekecewaannya, longsornya bahu jalan terletak pada pengaturan penumpukan material oleh rekanan.
“Seharusnya material jangan ditumpuk sekaligus tapi bertahap serta ada spasi karena jalan ini cuma satu jalur,” ungkap Nazar.
Dengan kondisi hari ini, penumpukan material yang tidak teratur ruas jalan jadi hancur dan longsor karena beban berat.
Sepatutnya Karena jalan satu jalur rekanan bisa membawa material bertahap untuk tiga hari kerja setelah itu bawa lagi.
“Bukan ditumpuk sepanjang jalan seperti ini, kalau begini kerusakan jalan Leubu bertambah parah, yang lain belum siap sudah rusak lagi,” kata tokoh muda ini.
Menyikapi hal ini, Anggota DPRK Bireuen Zulkarnain yang turun langsung ke lokasi berharap, dinas terkait harus bertanggung jawab memperbaiki kerusakan ini.
“Kami harapkan dinas terkait bertanggung jawab merehab kerusakan ini, sehingga arus transportasi warga tidak terganggu,” harap politisi Partai Aceh ini.
Sementara itu Camat Makmur, Azmi S.Ag juga menginginkan hal yang sama, dia meminta kepada pihak terkait supaya segera mengantisipasi hal ini, sebab jika terlambat puluhan meter bahu jalan akan ikut amblas.
“Untuk antisipasi ambrol berikutnya, mohon pihak terkait cepat mengatasinya,” ujar Camat Azmi. (Faisal Ali)