KABAR BIREUEN — Sebanyak 38 kepala madrasah yang terdiri dari kepala MI, MTs, MA dan RA di lingkungan kantor Kementerian Agama (kemenag) Kota Banda Aceh mengikuti rapat koordinasi (rakor) sinergisitas program seksi pendidikan madrasah di Bireuen.

Pembukaan acara tersebut berlangsung di aula kantor kemenag Bireuen, Selasa (29/1/2019) sore.

Kepala kantor kemenag Kota Banda Aceh, Drs H Asy’ari MSi dalam sambutan membuka rakor tersebut mengatakan, arah perubahan zaman yang terus terjadi ke depan sangat ditentukan oleh kinerja aparatur pemerintahan, khususnya pendidik dan tenaga kependidikan serta instansi yang membawahinya.

Ia menambahkan, menyahuti perubahan tersebut, perlu dipikirkan dan dilakukan upaya-upaya dalam rangka mendorong perbaikan dan sinergisitas program kerja kemenag ke depan. Salah satunya melalui rakor.

“Perubahan zaman ke depan sangat ditentukan oleh kerja-kerja kita. Bagaimana kita berupaya semaksimal mungkin mewujudkan generasi ke depan yang lebih cerdas, melalui program-program madrasah yang berjalan sinergi,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, kepala kantor kemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd mengucapkan selamat datang kepada kabid pendidikan madrasah kanwil kemenag Aceh, kepala kantor Kemenag Kota Banda Aceh dan jajaran, serta peserta rakor.

Kegiatan rakor yang mengangkat tema “Mewujudkan program madrasah sebagai modal kebersamaan dan kebangkitan umat,” diikuti oleh kepala madrasah, kepala TU madrasah, dan pokjawas di lingkungan kankemenag Banda Aceh. Berlangsung selama tiga hari, mulai 29 – 31 Januari 2019.

Hadir juga kelompok kerja pengawas (pokjawas), kepala madrasah, kepala TU madrasah di lingkungan kankemenag Banda Aceh. Serta sejumlah kepala madrasah di lingkungan kankemenag Bireuen. (Najib Zakaria)