Puing-puing bekas kebakaran rumah warga Pulo Ara

KABAR BIREUEN – Musibah kebakaran di Dusun Damai Desa Pulo Ara Geudong Teungoh Kecamatan Kota Juang Jum’at malam (20/3/2020) pukul 20.30 WIB, sebanyak 13 unit rumah warga setempat berikut dua unit sepeda motor dan perabotan rumah tangga lainnya ludes terbakar dilalap api.

Kobaran api yang membumbung tinggi sagat mengejutkan warga kota Bireuen dan sekitarnya berdatangan ke lokasi kebakaran untuk memberikan pertolongan dalam suasana kalang kabut di malam buta menyelamatkan perabotan rumah tangga rumah-rumah warga sekitar lokasi kebakaran.

Sebanyak 13 Kepala Keluarga yang tertimpa musibah kebakaran kehilangan tempat tinggal terpaksa mengungsi  ke rumah familinya  dan tenda darurat yang sudah dipersiapkan warga desa setempat.

Liputan Kabar Bireuen di lokasi kejadian, kobaran api sangat cepat membumbung tinggi berawal di Balai Pengajian Tgk Ramadhan atau H Tudan yang diduga gangguan arus pendek (konsleting listrik).

Zulkarnain salah seorang korban menyebutkan, nyala api yang sangat cepat berawal di Balai Pengajian kemudian merembes ke rumah-rumah warga sekitarnya yang sangat berdekatan dengan dengan Balai Pengajian.

Amatan Kabar Bireuen di TKP, dua mobil pamadam kebakaran Pemkab Bireuen ukuran kecil sangat terlambat datang ke lokasi dan baru tiba di lokasi kebakaran setelah ke 13 rumah dan satu Balai pengajian hampir  ludes dilalap api.

Korban kebakaran di Pulo Ara berada di Tenda darurat

Untung saja datang bantuan mobil pemadam kebakaran ukuran besar dari Pidie Jaya dan Lhokseumawe meskpun tidak berhasil menyelamatkan ke 13 unit rumah dan satu Balai Pengajian berhasil menjinakkan kobaran api tidak merembes ke rumah-rumah penduduk sekitarnya yang sangat padat.

Menurut  Zulkarnain bantuan masa panik dari Dinas Sosial untuk 13 KK korban kebakaran hingga Sabtu pagi (21/3/2020) sekira pukul 6.30 WIB belum ada. Warga Desa Pulo Ara Geudong Teungoh langsung mengambil inisiatif membeli nasi bungkus sarapan pagi untuk 13 KK para korban bersama keluargamya.

Namun, akhirnya bantuan yang ditungg korban kebakaran tiba sekira pukul 08.00 WIB dan diserahkan Plt Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani SH MSi didampingi Ketua Fraksi Juang Bersama, Zulfikar Apayub, Anggota DPRK Jasman dan pihak Dinas Sosial  Bireuen.

Berapa angka kerugian akibat kebakaran 13 unit rumah dan satu Balai Pengajian berikut perabotan rumah tangga belum dapat diketahui secara pasti, diperkirakan mencapai milyaran rupiah.

Liputan Kabar Bireuen, ke-13 unit rumah dan satu unit Balai Pengajian yang ludes terbakar masing-masing,   Balai Pengajian dan rumah milik H Tudan, Kak Fah,  Nurbaiti, Abi Pruh, Karma, Safriadi,  Zainal Bukhari, Faisal, Yusra dan milik Aminah.(H.AR Djuli)