KABAR BIREUEN – Yayasan Kebangsaan Bireuen telah diberikan kepercayaan oleh Kementerianristek Dikti untuk menyelenggarakan Program Pasca Sarjana (S2) Magister Manajemen mulai tahun 2017. Pada awal pembukaan pendaftaran, sudah 40 orang calon mahasiswa yang mendaftar.
Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Dr. H. Amiruddin Idris, SE., M.Si, kepada Kabar Bireuen, Sabtu (22/7/2017), mengatakan, dasar penyelenggaraan program Pasca Sarjana di Yayasan Kebangsaan Bireuen adalah izin Menristekdikti nomor 369/KPT/I/2017 tanggal 19 Juni 2017.
“Alhamdulillah, baru satu minggu dibuka, sudah ada 40 orang calon mahasiswa yang mendaftar untuk dua unit rombongan belajar ideal program magister. Ini merupakan kepercayaan luar biasa dari masyarakat Kabupaten Bireuen dan masyarakat dari kabupaten/kota tetangga,” katanya.
Menurut Amiruddin, Yayasan Kebangsaan Bireuen didirikan tahun 2007 dengan Akta Notaris Tri Yuliza, SH, No.89/2007 dan Pengesahan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-1684.AH.01.02 tanggal 25 April 2008.
Awalnya, di bawah yayasan tersebut dibuka Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), dengan izin Mendiknas RI nomor : 228/D/O:2008, untuk menyelenggarakan Program Studi Manajemen (S1), Akuntansi (S1). Kedua prodi tersebut telah terakreditasi Ban-PT dengan nilai B.
Kemudian, lanjutnya, tahun 2016 Yayasan Kebangsaan mendapatkan kepercayaan kembali dari Menristekdikti RI Izin Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Kebangsaan Program Studi Ilmu Hukum (S1) dan Prodi Administrasi Peradilan (D3) Nomor: 112/KPT/I/2016.
“Dan hari ini mendapat sambutan sangat baik dari calon mahasiswa baru untuk tahun kedua,” tambahnya.
Selain itu, yayasan ini juga mengelola Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) dengan Prodi Teknik Informatika (S1 dan D3) dan Manajemen Informatika.
“Pembukaan Program Studi Manajemen (S2) Program Magister di bawah Yayasan Kebangsaan, sudah hampir dua tahun kita perjuangkan di Menristekdikti RI di Jakarta,” jelasnya.
Prestasi yang pernah didulang lembaga pendidikan ini, tahun 2012 dan 2013 sebagai penerima Hibah Penghargaan PTS Sehat dari Depdiknas, dan berlanjut pada tahun 2015.
“Tahun 2016 kita mendapat peringkat ke-4 Perguruan Tinggi Swasta terbaik di lingkup Kopertis Wilayah XIII Aceh,” urai Amiruddin.
Menyangkut fasilitas Yayasan Kebangsaan saat ini, sudah memiliki gedung sendiri empat lantai yang dibangun di atas areal 3 hektar, di lintas jalan Nasional kawasan Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya. Selain letaknya strategis, kampus ini juga tampak bersih penataannya.
Kampus ini, kata Amiruddin, sedang dipersiapkan menjadi sebuah universitas untuk memperkuat Kabupaten Bireuen sebagai Kota Pendidikan.
“Semua persyaratannya yang diajukan ke Kementrianristek dikti di Jakarta sudah memenuhi, termasuk jumlah Program Studi. Tinggal menambah satu fakultas lagi, yaitu Fakultas Pertanian, dan Insya Allah tahun 2018 akan terwujud Universitas Kebangsaan di kota Bireuen,” tutupnya. (Rizanur)