KABAR BIREUEN– Kontingen Pengurus provinsi (Pengprov) Muaythai Aceh berhasil meraih dua medali emas, dua perak dan empat perunggu pada Kejuaraan Wakil Presiden (Wapres) Cup Liga Nasional Seri VII Tahun 2017.
Event yang diikuti oleh 275 atlet dari 33 provinsi seluruh Indonesia ini diselenggarakan di Rizen Kedaton, Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 17- 22 Mei 2017.
Dari delapan atlet putra dan putri yang diikutkan pada kompetisi tersebut, semuanya berhasil meraih medali.
Mereka yang sukses mengharumkan nama Aceh adalah, satu medali emas oleh atlet senior yang kini merupakan anggota TNI AD, atas nama Serda Kowad Irsalina setelah sukses mengalahkan lawannya asal tuan rumah Jawa Barat di partai final kelas 54 kg putri senior.
Satu medali emas lainnya oleh Desi Suryani Halawa yang mengalahkan atlet asal Banten di partai final kelas -48 kg putri.
Sementara medali perak diraih oleh Abdul Azis kelas -48 kg junior putra, dan Putri Ayu Sakinah kelas -45 kg junior putri. Empat medali perunggu oleh Riki Rusma kelas -63 kg senior putra, M. Iqbal kelas -39 kg cadet putra, Murtadha kelas -42 kg junior putra, dan Meutia Sricahyani Sembiring kelas -33 kg pemula.
“Capaian ini melebihi target Penprov Muaythai Aceh yang sebelumnya memproyeksikan satu medali emas,” kata Syarwan Saleh, Pelatih Kepala Muaythai Aceh, didampingi dua pelatih lainnya, yaitu Serma Sever Sembiring dan AKP Anton Praptono.
Selain itu, Syarwan juga menjelaskan, Desi Suryani Halawa akan dipanggil oleh PB Muaythai untuk mengikuti Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) kejuaraan dunia.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh DR Sudirman, S.H, M.H, Ketua Umum PB Muaythai Indonesia pada saat pembukaan Liganas Seri VII 2017 yang menyebutkan, bagi atlet peraih medali emas kelas -48 kg putri akan dipanggil untuk mengikuti Pelatnas.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Muaythai Aceh, Dahlah, SIP mengaku sangat puas dan bangga dengan hasil yang dicapai kontingen Aceh.
Dikatakannya, capaian yang menempatkan Aceh pada peringkat ke tujuh Liganas Wapres Cup 2017 merupakan hal yang luar biasa, mengingat persiapan yang sangat singkat. “Terimakasih atas kerja keras semua atlet dan pelatih,” kata Dahlan.
“ Ini bukti kita memiliki potensi untuk lebih memaksimalkan lagi prestasi Muaythai Aceh baik di level nasional dan internasional. Saat ini kita cukup diperhitungkan untuk level nasional,” tambah Dahlan yang juga pengurus PB Muaythai Indonesia.
Dahlan juga menyebutkan, ke depan pihaknya akan mengirimkan lebih banyak lagi atlet-atlet untuk mengikuti kompetisi level nasional dan internasional. Selain itu, Pengprov Muyathai Aceh juga akan rutin menyelenggarakan even tingkat lokal, agar para atlet terbiasa dengan kompetisi.
Selain mengirimkan atlet di ajang Liganas Wapres Cup, Pengprov Muaythai Aceh juga mengikutsertakan tiga pelatih dan satu wasit pada kegiatan Penataran/Sertifikasi Pelatih dan Wasit Nasional Muaythai Tingkat Dasar dan Lanjutan.
Pada penataran tersebut, pelatih atas nama Serma Sever Sembiring berhasil meraih nilai tertinggi pertama. Dia merupakan anggota TNI yang saat ini bertugas di Koramil 06 Runding Kodim Aceh Singkil.
Sementara nilai kedua tertinggi juga diraih oleh pelatih asal Aceh, yaitu AKP Anton Praptono yang saat ini bertugas di Kompi Brimob Kota Langsa.(REL)