Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak (tengah) didampingi Sekum KONI Aceh, M. Nasir Syamaun (kanan) dan Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Bachtiar Hasan. (Foto/Kia/waspadaaceh.com)

KABAR BIREUEN – Pemerintah Aceh menetapkan enam kabupaten/kota di Aceh menjadi bagian penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumut 2024.

Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, menyebutkan, lima kabupaten/kota itu, terdiri dari Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Aceh Tenggara, Aceh Tengah dan Bener Meriah.

“12 Cabor akan ditetapkan di Aceh Besar tepatnya Gampong Neuhen. Ada beberapa kabupaten/kota, termasuk Sabang, Aceh Besar Kota Banda Aceh, Aceh Tengah dan insyaallah Cabor arung jeram di Aceh Tenggara,” tutur Kamaruddin Abu Bakar yang sering disapa Abu Razak dalam konferensi pers di Kantor KONI Aceh, Banda Aceh, Jumat (15/7/2022), sebagaimana diwartakan media siber waspadaaceh.com.

Dengan telah dilakukan penetapan tersebut, sebut Abu Razak, KONI Aceh berharap, Dispora Aceh dapat segera mendorong percepatan persiapan, terutama terkait fasilitas pendukung master plan, DED dan pendukung lainnya.

“Kita harus fokus dan bergerak cepat agar pembangunan stadion utama di Unsyiah II segera dapat dilakukan dengan pembiayaan dari APBN. Baik melalui pemberian stadion dan vanue yang sudah jadi atau dalam bentuk kucuran dana,” sebutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh akan membangun venue utama PON Aceh-Sumut 2024 di kawasan Gampong Neuheun, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) penentuan venue dan usulan SK Panitia PB PON Aceh-Sumut Wilayah Aceh, di ruang kerja Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (14/7/2022).

Beberapa waktu lalu santer berkembang kabar, Kabupaten Bireuen termasuk salah satu calon tuan rumah penyelenggara PON 2024 untuk cabang olahraga sepak bola dan bola tangan. Lahan seluas 36 hektare untuk pembangunan stadion, telah disiapkan Pemkab Bireuen di kawasan Paya Kareung, Kecamatan Peusangan.

Tim percepatan pembangunan venue tuan rumah PON Aceh – Sumut 2024, juga telah dua kali turun ke Bireuen untuk memantau kesiapan pemerintah setempat. Terakhir, mereka melakukan verifikasi ke lapangan Paya Kareung pada 20 Juni 2021.

Entah kenapa yang terjadi kemudian, Bireuen tidak lagi termasuk salah satu kabupaten/kota di Aceh sebagai penyelenggara PON 2024. Yang ditetapkan justru keenam kabupaten/kota tersebut. Maka, pupuslah harapan masyarakat Bireuen untuk memiliki stadion yang representatif, dengan memanfaatkan momentum pelaksanaan PON Aceh – Sumut 2024. (Red)