ANWAR IDRIS

KABAR BIREUEN – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PPP, Dr. H. Anwar Idris, menilai, kebakaran Depo Plumpang membuktikan, selama ini Pertamina tidak belajar dari pengalaman atau kesalahan sebelumnya. Padahal, ini bukan pertama kali, namun telah berulang-ulang.

“Dalam catatan kami setidaknya sudah beberapa kali kebakaran besar terjadi di Depo Pertamina Plumpang yang selalu menimbulkan korban manusia dan kerusakan pemukiman warga,” sebut Anwar Idris dalam rilis yang diterima Kabar Bireuen, Minggu (5/3/2023).

Politikus senior asal Aceh ini mencontohkan, kebakaran terjadi pada tahun 2009 juga menyebabkan korban jiwa. Bahkan, saat itu kebakaran salah satu infrastruktur strategis nasional ini mendapatkan perhatian media internasional.

“Pertamina seharusnya sadar bahwa kecelakaan di Depo Plumpang bukan hanya merugikan perusahaan, namun juga korban dari kalangan masyarakat dalam jumlah besar. Kami meminta Pertamina menanggung semua kerugian warga,” pinta Anwar.

Anwar juga menilai, Pertamina lambat dalam mengantisipasi kecelakaan kerja. Terbukti menurut penuturan warga sebelum kebakaran hebat itu terjadi, warga sudah mencium bau bensin beberapa lama sebelum kebakaran.

“Jika betul begitu Pertamina sangat tidak tanggap dalam melindungi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” pungkas Anwar. (Rizanur)