KABAR BIREUEN – Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi PPP Dapil Aceh-2, Drs. H. Anwar Idris menyebut, banyak kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia di era globalisasi.

“Negara kita ini memiliki sumber daya alam yang tidak dimiliki negara lain. Sehingga banyak bangsa lain ‘melirik’ Indonesia dari dulu.”

Hal itu diutarakan Anwar Idris pada kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Utama Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu (17/4/2022).

Untuk itu, Wakil Ketua DPRK Bireuen periode 2004-2009 ini mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa dan pemuda, tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Masa depan bangsa ini ada pada mahasiswa dan pemuda. Jangan sampai generasi muda dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa lain,” pesan politikus senior yang peduli pendidikan Aceh ini.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan, sebut Anwar Idris, merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPR/MPR-RI.

“Sosialisasi ini demi menjaga keutuhan persatuan berbangsa dan bernegara. Dan harus kita maknai sebagai alat untuk membangun bangsa kita sendiri,” katanya.

Kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap Anggota DPR-RI/MPR-RI itu, dihadiri sekitar 200 orang terdiri dari mahasiswa, pemuda dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Menurut Anwar Idris, beberapa poin penting yang terdapat dalam empat pilar kebangsaan tersebut mencakup, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Kesemua poin empat pilar kebangsaan tersebut digali dari akar masyarakat Indonesia, sehingga bisa menjadi pedoman hidup,” imbuhnya.

Sebagai informasi, dasar hukum pelaksanaan sosialisasi empat pilar kebangsaan adalah UU nomor 17 tahun 2014 jo UU nomor 42 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. (Rizanur)