KABAR BIREUEN-Bantuan wakaf sumur bor merupakan dana dari masyarakat yang dikoordinir anggota Karang Taruna Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen, sudah selesai dibangun di Kota Al -Masdar Town, Gaza Strip, Palestina.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpang Mamplam, Lindayani, S.Sos, Jumat (1/7/2022), menyebutkan, proses pembangunan memakan waktu hampir 4 bulan lebih, sebagaimana disampaikan oleh pihak ACT selaku penerima amanah uang tersebut.
“Sebagaimana kita ketahui dana yang terkumpul saat itu Rp117 juta dari masyarakat yang dikumpulkan di bawah koordinir anggota Karang Taruna Simpang Mamplam,” ungkap Linda.
Dana yang terkumpul kemudian diserahkan melalui ACT Perwakilan Aceh pada 6 Juni 2021 dan diwakafkan untuk membangun satu buah sumur bor kepada masyarakat Palestina.
Setelah proses penyerahan tersebut ACT melalui Global Wakaf terus mensurvei daerah mana yang cocok untuk pembuatan sumur bor di Palestina.
Sehingga diputuskan pembangunan sumur bor dari bantuan karang taruna tersebut dibangun di kota Al Masdar yang terletak di timur Jalur Gaza.
Kota ini dianggap sebagai keranjang makanan untuk seluruh gaza, dan pada Juli tahun 2014 kota ini pernah menjadi target agresi tentara Israel. Sehingga menyebabkan korban jiwa dan terjadi kerusakan parah pada rumah rumah penduduk.
“Alhamdulillah kami bersyukur dana tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat Palestina,” sebut Lindayani didampingi Ketua Karang Taruna Bireuen drh Murdani.
Informasi yang diterima pihaknya, dengan selesainya pembangunan sumur bor, maka ada 500 KK yang akan menerima manfaat air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
“Apalagi daerah tersebut sebagian masyarakatnya bergantung dari pertanian, salah satu yang dihasilkan adalah pohon palem dan pohon zaitun,” ungkap Dani Geulanggang. (REL)