Sekda Aceh, Bustami Hamzah didampingi Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi, memberikan arahan saat menggelar rapat bersama Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Pj. Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto dan Pengurus KONI Aceh, membahas kesiapan PORA yang akan digelar di Kabupaten Pidie di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh, Selasa, (20/9/2022).

KABAR BIREUEN – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah, menegaskan, Pemerintah Aceh tetap berkomitmen penyelenggaraan Pekan Olahraga (PORA) Aceh akan dilangsungkan akhir tahun ini di Kabupaten Pidie.

“Saya berharap semua bisa dipertandingkan di sana. Kalau pun tidak, beberapa cabang olahraga bisa dipertandingkan di Aceh Besar atau di Banda Aceh,” kata Bustami saat membahas bersama tentang kesiapan penyelenggaraan PORA bersama unsur pemerintahan Kabupaten Pidie serta Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan KONI Aceh, di Ruang Rapat Sekda, Selasa 20 September 2022.

Bustami mengatakan, kalaulah menunda pelaksanaan PORA seperti permintaan pihak Pemkab Pidie, indikasinya besar. Terutama, bagi 22 kabupaten/kota yang tekah menganggarkan anggaran.

“Tidak mungkin lagi tahun depan karena proses pengangguran sudah berjalan. Laporan yang saya terima, anggarannya juga sudah diajukan ke DPRK,” kata dia.

Bustami menyebutkan, jika pelaksanaan PORA Pidie ditunda, ada risiko besar yang harus dihadapi. Kemungkinan, banyak daerah yang tidak mengikutsertakan atletnya dalam kegiatan olahraga empat tahunan itu.

“Saya pikir Aceh Besar siap membantu Pidie. Apa yang tidak tertampung di sana, bisa dilaksanakan di Aceh Besar,” ujar Bustami.

Bahkan Sekretaris Umum KONI Aceh, M. Nasir Syamaun, menyebutkan, jika event PORA dijadikan sebagai rujukan untuk menuju pelaksanaan PON 2024, maka dikhawatirkan pelaksanaan PON juga akan tertunda. Jika saat ini permasalahan penuntasan pembangunan venue, maka Pemkab Pidie harus menggenjot proses pembangunannya.

“Kalau perlu buat tim percepatan dan kami siap mendukung,” kata dia.

Dari hasil tinjauan pihak KONI, Nasir mengatakan, pihaknya merumuskan jika beberapa pertandingan bisa dipertandingkan di lapangan yang telah selesai dibangun. Cuma beberapa cabang olahraga saja yang pelaksanaannya harus digeser ke Kabupaten Aceh Besar, seperti menembak, sepatu roda dan renang.

Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengatakan, Pemkab Aceh Besar siap menyukseskan PORA.

“Apa yang bisa kita bantu, kita siap. Kami ada arena di Jantho yang bisa dipakai untuk kesuksesan acara ini,” ujar Iswanto.

Sebelum itu, Pj Bupati Pidie, Wahyudi, menyebutkan jika pihaknya mengajukan pengunduran pelaksanaan PORA karena ada beberapa venue yang pembangunannya belum tuntas. Namun sesuai arahan Pj Gubernur, PORA harus tetap dilaksanakan akhir tahun ini.

“Tadi pagi Pak Gubernur sampaikan harus diselenggarakan tahun ini. Venue bisa di mana saja, kata beliau. Tapi, saya harap venue yang sudah ada di Pidie bisa dituntaskan,” ujarnya. (Rel)