KABAR BIREUEN– Santunan anak yatim ini adalah bentuk kepedulian dan kesadaran dari Koordinator Wilayah Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Kabupaten Bireuen.
Karena, dengan doa anak yatim, Insya Allah jalan menuju kesuksesan di masa depan akan semakin terbuka dan mudah dijalani.
Hal itu dikatakan Sekjen SPMA Bireuen, Syahrizal Putra, S.Pd dalam kegiatan penyantunan sepuluh anak yatim di Ule Alue dan Alue Barat Kecamatan Samalanga, Bireuen, Jumat (26/5/2917) sore kemarin.
“Pemberian santunan kepada anak yatim tersebut merupakan bentuk kepedulian kita. Anak yatim merupakan titipan Allah kepada hamba-Nya agar diperhatikan dan dibantu. Karena di dalam setiap rezeki yang kita peroleh ada hak orang lain, termasuk hak anak yatim,” sebut Syahrizal.
Kegiatan tersebut, tambah Syahrizal, akan terus berlanjut di kecamatan dan wilayah lain di Bireuen. Santunan SPMA itu untuk anak yatim dimulai di wilayah barat Bireuen, yaitu di Samalanga.
“Nantinya akan berlanjut ke wilayah lainnya di seluruh Kabupaten Bireuen,” katanya. (Ihkwati)