KABAR BIREUEN – Rangkang Sastra Bireuen berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, menggelar Festival Teater Bireuen se-Aceh (FTBSA)
II tahun 2022.

Kegiatan dengan tema Karya- Masa, Dari Hulu Ke Hilir, dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Aceh, Nurmatias.

Seremonial pembukaan kegiatan berlangsung di Aula SKB-SPNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, Jumat malam (7/10/2022), dihadiri Pj Bupati Bireuen yang diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H., M.M.

Pada kesempatan itu Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Mulyadi, S.H.,M.M, membacakan sambutan tertulis, Pj Bupati Bireuen.

Disampaikan,nya penyelenggaraan festival ini merupakan peluang bagi semua untuk menikmati dan meresapi pesan-pesan, khususnya yang terkait nilai-nilai kebudayaan Aceh yang disampaikan oleh sejumlah seniman yang mengambil peran dalam pertunjukan kali ini.

“Penampilan para pelaku teater diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan sosial, kebudayaan, moral maupun keagamaan yang mampu menguatkan kembali kecintaan kita pada Tanah Rencong. Membangkitkan semangat juang maupun rasa kebersamaan dalam kehidupan,” katanya.

Diharapkan juga kegiatan positif ini dapat menjadi contoh bagi bentuk-bentuk kesenian lainnya untuk merefleksikan unsur kebudayaan Aceh khususnya.

“Semoga rangkaian kegiatan Festival Teater Bireuen Se-Aceh II ini, dapat berjalan lancar dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi-generasi muda di Kabupaten Bireuen,” harapnya.

Dikatakan, Pemerintahan Kabupaten Bireuen akan terus mendukung berbagai kegiatan positif di bidang kesenian maupun bidang lainnya yang bertujuan baik bagi masyarakat dan daerah.

“Mari kita tingkatkan kecintaan kita pada karya seni lokal, dengan semangat dan kecintaan pada tanah air. Saya takin dan percaya kita akan mampu melaksanaan berbagai program bagi kemajuan Kabupaten tercinta ini,” sebutnya.

Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya, Nurmatias dalam inti sambutannya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Rangkang Sastra ini, dalam rangka membina dan membangkitkan SDM-SDM yang berkualitas didalam proses teater yang ada di Aceh.

Festival Teater yang digelar oleh Rangkang Sastra ini sangatlah berpengaruh kepada para seniman teater yang ada di Aceh.

Diharapkan ke depan seniman-seniman yang ada di Aceh, semakin berkiprah dan kemudian bisa meningkat ke nasional.

“Karena kita ketahui yang menjadi barometer untuk sebuah keahlian dan SDM ada di Jakarta,” ujarnya.

Dia berharap jangan nanti orang-orang teater yang ada di Aceh, semuanya harus Jakarta.

“Kita juga harus punya basic di Aceh untuk bisa meningkatkan sebuah kreatifitas yang ada,” jelas Nurmatias.

Sementara itu, Wakil ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen, Sadriah M.Kes, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Festival Teater ini.

“DKA Kabupaten Bireuen siap mendukung setiap kegiatan-kegiatan bidang kesenian dan kebudayaan daerah,” katanya.

Sebelumnya, Ketua panitia kegiatan Imamul Muttaqin yang juga sebagai Ketua Rangkang Sastra Bireuen, melaporkan, Festival Teater Bireuen se-Aceh ini dilaksanakan mulai 7 s.d 9 Oktober 2022, di Aula SKB-SPNF Disdikbud Bireuen.

Dijelaskan, ini merupakan kegiatan Festival Teater untuk yang kedua kali, dimana yang pertama dilaksanakan pada tahun 2020 lalu.

“Kegiatan festival ini, merupakan event tahunan yang dilaksanakan 2 tahun sekali,” jelasnya.

Disebutkan, pelaksana Festival Teater Bireuen se-Aceh II tahun 2022 ini, peserta dilalui dengan beberapa tahapan, yaitu tahap pendaftaran dan kurasi naskah.

Pada tahap kurasi naskah dari 10 komunitas teater yang mendaftar sebagai peserta hanya 5 naskah yang berhasil lolos, dari 5 tim teater.

“Kelima tim yang lolos tersebut akan bersaing untuk menampilkan yang terbaik pada kegiatan ini,” jelasnya.

Menurut Imamul Muttaqin, Festival Teater yang digelar ini, merupakan salah satu bentuk Pelestarian Nilai Budaya dalam Teater Realis Kearifan Lokal Aceh.

“Pengumuman hasil lomba akan dilakukan pada Minggu malam (9/10/2022). Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan festival ini,” ucap Ketua Rangkang Sastra Bireuen ini. (Herman Suesilo)