KABAR BIREUEN – Kegiatan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) Tingkat Provinsi Aceh ke-28 Tahun 2019 yang diadakan di Kabupaten Bireuen, berlangsung sukses. Acara penutupannya pada Rabu malam (11/9/2019) yang sekaligus dirangkai dengan pengumuman pemenang hasil lomba.

Banda Aceh berhasil meraih juara umum. Mendapatakan peringkat pertama dengan 8 mata lomba yang diperlombakan. Posisi kedua mereka raih sebanyak 10 lomba, dan juara tiga yakni 6 mata lomba. Di ajang tersebut, Banda Aceh mengirim 31 peserta.

Menyusul urutan kedua diduduki kontingen Lhokseumawe. Dengan meraih 9 mata lomba juara satu, 1 juara mata lomba untuk posisi kedua, dan 5 juara mata lomba untuk peringkat tiga.

Sementara itu, tuan rumah Bireuen menempati urutan ketiga. Mereka meraih juara satu untuk 7 mata lomba, juara kedua dengan 2 mata lomba, dan juara ketiga dengan 4 mata lomba.

Bupati Bireuen H Saifannur S Sos dalam sambutannya, mengatakan, siswa SMK harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja, baik yang bertaraf nasional maupun internasional. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan lowongan pekerjaan yang semakin sulit, maka SMK-lah solusinya.

“Maka pembangunan sektor pendidikan merupakan cara paling efektif dalam mendapatkan sumber daya manusia yang handal. Salah satu jenis pendidikan yang ideal, untuk melahirkan SDM terampil yaitu melalui pendidikan kejuruan. Kurikulumnya disesuaikan dengan kebutuhan kerja,” urainya.

Lanjutnya, begitu pentingnya pendidikan kejuruan ini, sehingga Presiden mengeluarkan Instruksi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia kita.

Menurut Saifannur, salah satu upaya untuk merealisasikan program tersebut adalah semangat untuk menjalankan Instruksi Presiden, dengan mengembangkan SMK di Aceh, tidak terkecuali di Kabupaten Bireuen ini. Untuk itu, dukungan dari semua pihak, terutama Dinas Pendidikan Aceh, guru, dinas atau lembaga terkait sangatlah penting, sehingga terimplementasikan Instruksi Presiden tersebut.

“Bagi anak-anak kami yang terpilih sebagai juara dari masing-masing cabang lomba, untuk tidak berpuas diri. Teruslah pertahankan prestasi yang sudah ada demi menggapai segudang prestasi di berbagai even lainnya, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan mancanegara. Bagi yang belum juara, teruslah belajar, dan berlatih demi menggapai cita-cita. Kekalahan bukanlan penghalang menuju kesuksesan. Kalian semua adalah para juara,” ujar Saifannur, memberi semangat.

Lebih lanjut, Saifannur mengatakan, siapapun yang terpilih sebagai pemenang di tingkat provinsi, agar mempersiapkan diri untuk menghadapi LKS Tingkat Nasional yang akan berlangsung pada 2020 nanti.

“Ingatlah bahwa lomba di tingkat nasional anak-anak sekalian, akan membawa nama Aceh. Bukan nama sekolah atau pun kabupaten/kota, sehingga nama harum Aceh bisa dikenang oleh peserta lain dari seluruh provinsi di Indonesia,” papar Saifannur.

Terakhir, dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak. Terutama kepada Dinas Pendidikan Aceh yang mempercayai Kabupaten Bireuen sebagai tuan rumah pelaksanaan LKS SMK ke-28 ini. Pihaknya juga menyatakan, siap menjadi tuan rumah pada even lainnya. (Adv)