KABAR BIREUEN, Kota Juang – Puluhan perempuan dari unsur Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam Kabupaten Bireuen mengikuti Penguatan Karakter Tahun 2024.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bireuen berlangsung sehari, Sabtu 7 Desember 2024, di Meeting Room 1 Wisma Bireuen Jaya.
Dengan tema Peran Perempuan dalam Penguatan Karakter dan Integritas Bangsa di Kabupaten Bireuen Tahun 2024, dibuka Penjabat Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M, diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H., M.M.
Panitia Pelaksana, Nurhayati, S.E, melaporkan, tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah mewujudkan karakter perempuan yang memiliki integritas baik mengimplementasikan perempuan yang berintegritas, bersikap, bertindak, dengan nilai-nilai integritas yang sesuai dengan nilai luhur budaya bangsa.
Kemudian, membangun dan membekali generasi muda guna menghadapi dinamika perubahan masa depan.
“Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi perempuan dalam membangun generasi muda berkelanjutan,” sebutnya.
Disebutkan, kegiatan penyelenggaraan penguatan karakter di daerah ini mempunyai sasaran membina karakter perempuan menjadi lebih baik sesuai dengan nilai luhur budaya bangsa berdasarkan nilai-nilai agama masing-masing dan juga agar dapat lebih mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
“Kegiatan sehari ini diikuti sebanyak 45 orang terdiri dari unsur ormas perempuan dalam Kabupaten Bireuen,” ujarnya
Materi yang disampaikan adalah Peran Pemerintah Dalam Penguatan Karakter bagi Perempuan oleh Mulyadi, S.H.,M.M.
Kemudian, Peningkatan Karakter sebagai cerminan bagi generasi penerus oleh Amalia Mukhtar, S.H.,M.H.
Selanjutnya, Pengaruh Penguatan karakter bagi kepribadian dan Integritas Bangsa oleh Dra Zahara, M.Pd.
“Kegiatan Penyelenggaraan Penguatan Karakter di daerah dibebankan pada DPPA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bireuen Tahun Anggaran 2024,” sebut Nurhayati.
Pj. Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H., M.M, menyampaikan, dari pengertian penguatan pendidikan karakter adalah suatu Program yang berperan dan berfungsi untuk memperkuat karakter perempuan.
Tentu saja membentuk karakter yang baik yang tidak dapat diselenggarakan secara instans, butuh proses dan butuh waktu, selama proses penguatan itu sendiri di butuhkan kesabaran.
Pada dasarnya, pengertian penguatan pendidikan karakter adalah salah satu upaya dalam memupuk rasa percaya diri, integritas yang baik sekaligus langkah untuk mengharmonisasikan hati, rasa, pikiran, dan raga agar tetap sejalan dengan falsafah ideologi Indonesia yaitu Pancasila.
“Terlepas dari penguasaan terhadap penguatan karakter ada beberapa unsur yang harus di kuasai yaitu religious, nasionalis, mandiri, gotong-royong,” jelas Asisten I Setdakab Bireuen ini.
Lanjutnya, diperlukan upaya dari berbagai pihak untuk memajukan budaya dan membangun karakter bangsa.
Karena lenguatan karakter menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo dalam nawa cita disebutkan bahwa pemerintahan akan melakukan revolusi karakter bangsa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimplementasikan penguatan karakter penerus bangsa melalui gerakan penguatan pendidikan karakter.
Dan nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang di dasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat di percaya dalam perkataan, tindakan, pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral.
Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terhebat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran, menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas) serta mampu menunjukkan keteladanan.
Dia mrngajak untuk berpartisipasi aktif menjadi agen perubahan sebagai perempuan untuk di seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
“Mari bersama mewujudkan Indonesia yang lebih baik, menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangs lain,” ajak Asisten I Setdakab Bireuen ini. (Hermanto).