KABAR BIREUEN – Direktur Utama PT. Takabeya Perkasa Group, H. Mukhlis, A.Md, memaparkan kiat-kiat dalam memasuki dunia usaha jasa konstruksi kepada peserta talk show untuk mahasiswa teknik sipil dari sejumlah universtas se-Aceh di Aula Utama Lantai III Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Jumat (29/10/2021).
Sebagai narasumber pada acara talk show tersebut, Mukhlis mengatakan, dalam membangun usaha itu harus didasari nawaitu yang ikhlas dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat marjinal.
“Sehingga, usaha kita itu tidak hanya bertujuan mengejar keuntungan materi semata,” sebut pria yang akrab disapa Mukhlis Takabeya ini.
Karena itu, Mukhlis yang juga jebolan Jurusan Teknik Sipil (JTS) PNL tersebut, berpesan kepada para peserta talk show, agar berani terjun ke dunia usaha konstruksi di masa yang akan datang.
Saat memasuki sesi tanya jawab, terlihat betapa antusiasnya para peserta talk show mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar seluk-beluk usaha jasa konstruksi.
Mendapat pertanyaan dari mahasiswa yang sangat beragam, Mukhlis menjelaskannya dengan terperinci. Dia mengisahkan, bagaimana dulu dirinya merintis usaha, mengelola manajemen keuangan, memenej karyawan, hingga bertahan di masa krisis.
“Membangun usaha jasa konstruksi ini tidak dengan sekejap dan harus dilalui dengan jatuh bangun. Saya merintis itu semua dari nol. Alhamdulillah, sampai hari ini PT. Takabeya mampu mempekerjakan 250 karyawan tetap,” ungkap pengusaha sukses yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bireuen ini.
Sementara menurut dosen JTS PNL, Yusnimar, S.Pd., M.Tsol, kehadiran Mukhlis Takabeya sebagai pemateri talk show tersebut, dipandang sangat tepat. Mengingat, keberhasilannya dalam menggeluti bidang usaha jasa konstruksi, tak diragukan lagi.
Lebih jauh dijelaskannya, Mukhlis Takabeya adalah sosok pengusaha sukses yang telah malang-melintang dalam bidang usaha konstruksi, baik di masa konflik, masa krisis moneter, masa rehab rekon, maupun sekarang di masa pandemi Covid-19.
Perusahaan yang beliau pimpin, sebut Yusnimar, masih tetap eksis menggarap proyek-proyek infrastruktur, di saat banyak perusahaan serupa mengalami pailit dan gulung tikar.
“Itu tidak lain, karena kapasitas beliau selaku pucuk pimpinan di PT. Takabeya Perkasa Group yang memayungi lebih dari 10 anak perusahaan, memang telah benar-benar andal dan teruji,” beber Yusnimar yang bertindak sebagai pemandu talk show itu.
Talk show tersebut dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah Aceh. Diikuti oleh perwakilan mahasiswa Teknik Sipil dari 11 universitas di seluruh Aceh.
Kegiatan yang dikemas dalam acara temu keluarga mahasiswa teknik ini, mengangkat tema “Peningkatan Iklim Kewirausahaan bagi Mahasiswa Teknik Sipil di Bidang Konstruksi”.
Acara tersebut ditutup dengan penyerahan cenderamata dari panitia pelaksana kepada narasumber. Begitu juga Mukhlis Takabeya, menyerahkan buku biografinya kepada seluruh perwakilan peserta yang diterima dengan penuh keakraban. (Suryadi)