KABAR BIREUEN-Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bireuen yang berlokasi di Jalan Almuslim Desa Neuheun, Kecamatan Peusangan, mengadakan wisuda kelulusan kelas enam dan Wisuda Tahfidz Al Qur’an Angkatan ke III.

Ada 115 siswa kelas enam Tahun Ajaran 2022/2023 yang diwisuda, mereka diwisuda setelah di nyatakan lulus dengan nilai memuaskan.

Sementara 16 santriwan dan santriwati kelas IV, V dan VI diwisuda, setelah menyelesaikan Tahfidzul Qur’an Juz 30.

Prosesi kegiatan dilaksanakan di gedung MA Jangka Universitas Almuslim, Peusangan, Sabtu (27/5/2023).

Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada peserta didik MIN 1 Bireuen yang telah selesai mengenyam pendidikan selama enam tahun dan sebagai penghargaan kepada santriwan dan santriwati yang telah menuntaskan hafalannya.

Pada kesempatan itu, Kakan Kemenag Bireuen yang diwakili Pengawas Madrasah, Hanafiah, S.Ag.,MA dalam inti arahannya mengharapkan, peserta didik yang diwisuda hari ini adalah lulusan yang terbaik terutama sudah bisa menghafal paling kurang satu Juz, saat tamat dari madrasah.

“Sehingga mempunyai nilai lebih ketika dalam bermasyarakat dan saat melanjutkan ke jenjang selanjutnya,” ujarnya.

Hanafiah juga berharap kepada semua peserta didik untuk berbakti kepada orang tua serta menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

“Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan kepada Keluarga Besar MIN 1 Bireuen yang telah menjalankan salah satu program unggulan Kementerian Agama, yaitu Tahfidzul Qur’an,” ujar Hanafiah.

Sebelumnya, Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd, mengucapkan terima kasih kepada orangtua/wali murid yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk di didik selama enam tahun di madrasah yang ia pimpin.

“Kami sadari, mungkin selama mereka menempuh pendidikan di MIN 1 Bireuen ini, terdapat kesilapan dan kekurangan dari kami, terutama dari para guru, baik dalam proses belajar mengajar maupun tentang hal-hal yang lain di madrasah ini,” ujar Sardani.

Untuk itu, atas nama dewan guru beserta staf Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bireuen. Dirinya memohon maaf kepada orangtua/wali murid apabila ada harapan yang diharapkan belum tercapai sepenuhnya.

“Kami terus akan melakukan pembenahan supaya MIN 1 Bireuen tetap menjadi pujaan masyarakat, khususnya di Kecamatan Peusangan ini,” sebutnya.

Sardani menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap orang tua/wali murid yang sudah mensupport dan mengantarkan putra-putrinya untuk mengenyam pendidikan di madrasah ini.

Ucapan yang sama juga diberikan kepada dewan guru yang sudah bekerja keras bersama-sama untuk memajukan MIN 1 Bireuen yang sampai detik ini masih ada kepercayaan dari masyarakat.

Dalam suasa haru, Kepala MIN 1 Bireuen ini berpesan kepada seluruh peserta didiknya yang akan meninggalkan madrasah ini, agar terus menjaga nama baik almamater madrasah yang telah kita bangun bersama.

Selain itu, kedepankan akhlak yang mulia dan menjaga etika dalam pergaulan sehari-hari.

“Biarpun kita memiliki ilmu setinggi langit bila tidak diiringi dengan akhlak dan etika, ilmu itu kurang bermanfaat,” jelas Kepala MIN 1 Bireuen ini.

Acara dihadiri, antara lain unsur Forkopimcam Peusangan, unsur Kakemenag Bireuen, Komite Madrasah, sejumlah perangkat desa, orangtua murid/wali murid dan undangan lainnya. (Herman Suesilo)