KABAR BIREUEN – Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2017/2018, siswa mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Guru berdiri berjajar di gerbang sekolah, lalu siswa dengan berpakaian rapi sembari tersenyum menyalami guru satu persatu.

Di SDIT Azkiya Bireuen, sejumlah guru menanti kedatangan siswa lama dan siswa baru dengan mengenakan beragam pakaian.

Dalam sambutan dengan tema profesi, sejumlah guru mengenakan seragam dokter, tentara, polisi, hakim dan ustazah. Hari pertama belajar di SDIT Azkiya diisi dengan acara halal bi halal antara guru dan siswa.

Di MIN Cot Meurak Bireuen, ratusan murid memenuhi halaman sekolah guna mendengarkan sambutan awal tahun ajaran baru dari kepala sekolah, para siswa mendengar langsung bimbingan kepala sekolah agar anak-anak tidak berkelahi.

Sementara di SD IT Muhammadiyah Bireuen, dalam menyambut kedatangan siswa, guru menghadiahkan siswa laki-laki berupa sebilah pedang yang terbuat dari karton, lalu untuk siswa perempuan, guru menyematkan mahkota yang juga terbuat dari karton, para siswa terlihat senang menerima kejutan dari pihak sekolah.

Kepala sekolah juga mengingatkan agar menjaga kebersihan sekolah, patuh kepada orang tua dan disiplin serta mengingatkan orang tua masing masing agar tidak merokok dan tidak menggunakan pakaian yang tidak pantas saat antar-jemput siswa, kemudian dilanjutkan dengan acara salam-salaman antara guru dan siwa.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bireuen, Nasrul Yuliansyah menyebutkan, hari pertama sekolah tahun ajaran baru jumlah kehadiran siswa mencapai 95 persen, sementara tingkat kehadiran guru 98 persen.

“Hari ini, Alhamdulillah hari pertama belajar tahun ajaran baru berjalan lancar,” kata Nasrul Yuliansyah.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen, Azhary, menerangkan, sejauh pantauan yang dilakukannya, semua madrasah telah memulai proses belajar mengajar tahun ajaran baru, meski demikian Azhary belum memperoleh data akurat berapa jumlah kehadiran guru dan siswa dari pengawas madrasah.

“Pengawas madrasah belum pulang monitoring, nanti sore baru bisa kita ketahui hasilnya,” kata Azhary saat dihubungi Kabar Bireuen via ponsel, Senin (10/7/2017) sekira pukul 12.30 WIB. (Najib Zakaria)