KABAR BIREUEN – Innalillahi wainnailaihi raji’un. Pemerintah Aceh menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya mantan Gubernur Aceh Prof. Dr. H. Syamsuddin Mahmud M.Si. Gubernur Aceh ke-14 itu, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Sabtu, 22 Mei 2021, pukul 10.50 WIB.
“Innalillahi wainnailaihi raji’un. Atas nama pribadi, keluarga, Pemerintah Aceh dan seluruh masyarakat Aceh, kami menyampaikan dukacita mendalam,” kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam keterangan yang disampaikan melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, di Banda Aceh, Sabtu (22/5/2021).
Gubernur Nova berharap, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Dia mengatakan, almarhum Syamsuddin Mahmud adalah tokoh Aceh yang sangat besar jasanya dalam membangun Serambi Makkah. Karena itu, meninggalnya beliau menjadi suatu kehilangan besar bagi masyarakat Aceh.
Tak lupa, Nova mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menyampaikan doa kepada almarhum. “Mari sama-sama kita mengirimkan doa, Insya Allah almarhum mendapatkan balasan syurga dari Allah,” kata Nova.
Sementara itu, Direktur RSUDZA Banda Aceh, dr Isra Firmansyah SpA, mengatakan, almarhum akan dishalatkan pada jam 12.00 siang ini, di halaman parkir belakang RSUDZA dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut keterangan salah seorang keluarga, almarhum akan dimakamkan di Beureunun, Pidie dan langsung diberangkatkan ke pemakaman sejenak usai prosesi penglepasan dari RSUDZA Banda Aceh.
Prof. Dr. H. Syamsuddin Mahmud, M.Si adalah Gubernur Aceh periode 1993 – 2000. Beliau diangkat sebagai Gubernur Aceh menggantikan pendahulunya, Prof. Dr. H. Ibrahim Hasan, MBA. (Red)