KABAR BIREUEN-Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan mengelar perpisahan dengan seorang mahasiswa Nagoya Gakuin University Jepang  Natsuko Mizutani, yang sudah menyelesaikan pendidikannya selama satu tahun (dua semester) di Umuslim.

Acara perpisahan tersebut digelar di ruang meeting Ampon Chiek Peusangan kampus Umuslim, Selasa (4/7/2017).

Pada kesempatan tersebut Natsuko Mizutani, gadis Jepang berusia 22 tahun ini mengucapkan terimakasih kepada para dosen dan mahasiswa Umuslim yang telah membimbing dan menghargai dirinya dengan sangat baik.

“Pertama kali saya ada perasaan takut dan gundah, apalagi saya bukan beragama islam dan tidak ada saudara di sini, selain itu  saya juga belum lancar berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, tetapi hal itu terjadi cuma sebentar, teryata semua teman dan orang disini sangat baik terhadap saya dengan bahasa Indonesia terpatah-patah,” ungkapnya.

Dikatakannya, selama belajar di Umuslim dia banyak mendapatkan ilmu di kampus umuslim, juga berbagai hal tentang budaya Aceh, bahkan dirinya sempat juga menjalankan puasa dan memakai hijab selama di Aceh.

“Saya akan kembali lagi nanti sambil mengajak kawan lain untuk belajar disini, masyarakat aceh sangat bersahabat dan penuh kekeluargaan, saya senang disini,”  jelas Natsuko Mizutani

Pada kesempatan tersebut Rektor Umuslim Dr.H.Amiruddin Idris,SE.,MSi menjelaskan, keberadaan mahasiswa Jepang kuliah di Umsulim  adalah  sesuai MOU yang telah ditandatangani pihaknya dengan Prof.Hisao Kibune President Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang beberapa waktu lalu.

Menurutnya untuk tahun pertama Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang mengirimkan dua mahasiswanya untuk kuliah di Umuslim, tetapi satu lagi Kaito Fukugawa, sudah terlebih dahulu kembali ke Jepang beberapa waktu lalu.

Selain itu  Umuslim juga sudah mengirim mahasiswanya, Muzakkir,  sekarang  juga sudah belajar  di NGU Jepang, dan mungkin bulan depan akan berangkat satu orang lagi ke Jepang.

Menurutnya, hubungan kerjasama ini terus akan dipertahanakan karena banyak memberi manfaat bagi mahasiswa dan kampus secara umum, terus akan dievaluasi berbagai hal agar kerjasama ini bisa berlangsung dalam waktu lama.

Kepada Natsuko Mizutani yang akan kembali ke negaranya, Rektor Umuslim berpesan, agar terus berkomunikasi dengan pihak kampus, karena bagaimanapun Natsuko juga merupakan bagian dari mahasiswa dan alumni Universitas Almuslim.

Walaupun Natsuko hanya kuliah dua semester, harapan pihaknya, semoga ilmu yang diperoleh selama di umuslim bermanfaat dan ada faedah baik bagi dirinya maupun bagi kampus.

“Kami mengucapkan terimakasih dan memohon maaf  pada Natsuko mungkin dalam berbagai hal selama di kampus dengan berbagaai perbedaan dan kekurangan banyak yang tidak berkenan dan tersinggung perasaan Natsuko Mizutani,” sebut Amiruddin Idris.

Acara perpisahan dihadiri unsur Rektorat, Dekanat dan perwakilan dari ormawa kampus berlangsung secara sederhana dan diakhiri dengan foto bersama. (Ihkwati)