KABARÂ BIREUEN- Dua orang mahasiswa Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Almuslim ikuti Lokakarya Konservasi dan Kamp Seni ( Conservation Workshop and Art Camp) Rumah Abu Bakar Bakar Makassar (TABAK) yang berlangsung di Universitas Teknologi MARA di Bota, Perak, Malaysia (18 – 20/10/2019).
Dua mahasiswa tersebut Muhammad Darwin dan Hafizoul Husna Qasa didampingi  dua dosen Prodi Arsitektur Umuslim, Zuraihan, ST., MT dan Idayani, ST., MT.
“Kehadiran dua mahasiswa umuslim pada kegiatan tersebut merupakan lanjutan even yang peenah dihadiri sebelumnya yaitu 10th Simposium Nusantara (SIMPORA X:2019). Seminar and Exhibition on the Comparative Tudy or Rumah Perak and Rumah Aceh dari 16-20 September 2019 lalu di Tower Regency Hotel & Apartement, Ipoh, Perak,” sebut Kabag Humas dan Kemahasiswaan Umuslim, Zulkifli, M.Kom meneruskan percakapannya dengan seorang peserta Zuraihan yang sedang berada di Malaysia, Minggu (20/10/2019).
Keynote Speaker pada workshop tersebut Prof. Madya Dr Mohd Sabrizaa Abd Rashid dan Prof. Madya Dr Siti Norlizaiha Harun dari UiTM Malaysia.
Peserta diperkenalkan sejarah arsitektur rumah perak dan latar belakang rumah Tok Abu Bakar Alang Ketak yang mempunyai arsitektur unik dan menarik.
“Selain itu peserta juga diikutkan dalam program field work study trip ke beberapa rumah tradisional yang ada di daerah Perak Malaysia,” katanya.
Selama workshop, peserta  mendapatkan materi mulai struktur, konservasi, pemugaran, hingga teknik konstruksi baik arsitektur tradisionil maupun modern.
Peserta juga diberi kesempatan untuk menjalin pertukaran berbagai hal tentang materi perkuliahan dengan peserta dari berbagai universitas yang menjadi peserta dalam workshop tersebut.
“Kegiatan ini  memberikan jalan dan peluang besar bagi Umuslim melakukan pertukaran  perwakilan mahasiswa  khususnya bidang Arsitektur,  dengan beberapa kampus baik  nasional maupun internasional,” sebut Zulkifli.(Ihkwati)