Warga ‘menyerbu’ H. Ruslan M. Daud (HRD), untuk menyampaikan uneg-uneg masing-masing, setelah selesai acara Kunjungan Reses Tahun Sidang 2024-2025 yang dilaksanakan di Komplek Dayah Darul Huda, Gampong Meusee, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Senin (9/12/2024) sore. (Foto: Suryadi/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Kuta Blang – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud, S.E., M.A.P (HRD), melakukan Kunjungan Reses Tahun Sidang 2024-2025 di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Senin (9/12/2024) sore.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Komplek Dayah Darul Huda, Gampong Meusee, HRD menerima berbagai curahan hati (curhat) dari masyarakat. Umumnya, mereka menyampaikan berbagai persoalan dan permintaan bantuan kepada HRD.

Misalnya, Syarifa Marhami, seorang ibu rumah tangga dari Gampong Meusee. Dia meminta bantuan HRD untuk bisa menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) karena sangat membutuhkan dana untuk biaya anaknya sekolah. Di gampong, kata dia, sudah diusulkan, tetapi belum keluar dan mungkin belum rezekinya.

“Jadi, saya minta tolong dari Haji Ruslan. Karena anak saya banyak sekali butuh dana untuk biaya sekolah, makanya saya mohon agar bisa menjadi penerima PKH,” pinta Syarifah.

Afrida, mewakili warga Gampong Babah Jurong, juga menyampai curhatnya pada HRD. Menurut dia, sebelumnya warga Babah Jurong ada mendapatkan bantuan sembako. Namun, sudah setahun lebih ini tidak lagi mendapat bantuan tersebut. “Bagaimana ini solusinya Pak HRD?” tanya Afrida.

Warga lainnya, Erlina dari Gampong Babah Suak, meminta kelanjutan beasiswa untuk melanjutkan kuliah anak-anak penerima PKH. Setelah anak menamatkan SMA, katanya, apakah bisa dilanjutkan lagi mendapatkan PKH setelah mereka kuliah?

Selain itu, dia juga menyampaikan, masyarakat menginginkan untuk tahun 2025 bantuan rumah dibangun baru dari nol yang berkonstruksi beton agar tahan lama.

Nurhayati, warga Pulo Awe juga menyampaikan permohonannya pada HRD. Dia mengaku sekarang hidupnya sangat susah. Belum lama ini seorang anaknya baru saja meninggal. Sekarang tinggal tiga anaknya. Suaminya juga sudah tua.

“Dulu saat Bapak Ruslan jadi Bupati Bireuen, ada Bapak bantu saya, sampai datang ke rumah. Sekarang setelah tidak lagi Bapak jadi bupati, tidak ada lagi bantuan untuk saya, kecuali PKH. Apakah sekarang, masih bisa Bapak membantu saya seperti dulu lagi?” pinta Nurhayati sambil menangis terisak-isak.

H. Ruslan M. Daud (HRD), melakukan Kunjungan Reses Tahun Sidang 2024-2025 di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Senin (9/12/2024) sore. (Foto: Suryadi/Kabar Bireuen)

HRD menanggapi semua curhatan warga dengan senang hati. Menyangkut PKH, seperti yang ditanyakan Syarifah, HRD menyelaskan jalurnya ada dua. Ada yang diusulkan dari bawah dan ada juga yang diusul anggota DPR RI melalui jalur politik.

Menurut HRD, kebiasaannya yang cepat melalui jalur politik. Kalau secara reguler, ada tahapan yang panjang dan harus ditempuh semua.

“Saat tahapan itu ditempuh, kadang-kadang terkendala lagi dengan orang lain atau orang itu sudah lupa dengan punya kita. Makanya, lebih mudah melalui kerja politik yang tidak ada batasnya,” ujar HRD yang dalam kunjungan reses tersebut didampingi Wakil Ketua I DPRK Bireuen, Surya Dharma, SH.

Dijelaskan HRD, dirinya dapat mengusulkan langsung data calon penerima PKH kepada Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, yang nota bene satu partai dengannya yaitu PKB. Komisi VII itu bermitra kerja dengan Kementerian Sosial yang menyalurkan PKH.

“Beberapa waktu lalu, Bapak Marwan Dasopang telah berkunjung ke Kabupaten Bireuen. Jadi, walau PKH itu bukan tupoksi kami, saya dapat mengusulkannya melalui rekan kami di Komisi VIII,” terang HRD.

Beberapa pertanyaan dan permintaan warga lainnya, juga dijawab HRD dengan gamblang satu per satu. Masyarakat pun dapat mengerti dan menerimanya dengan baik.

Seusai acara yang dihadiri seribuan warga itu, masih banyak juga kaum ibu-ibu yang ‘menyerbu’ HRD untuk menyampaikan secara langsung uneg-uneg masing-masing. Tidak sedikit juga di antara mereka yang minta foto bersama. Bupati Bireuen periode 2012-2017 itu pun melayaninya dengan senang hati. (Suryadi)