
KABAR BIREUEN, Kota Juang – Dalam rangka membantu sesama di Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Himpunan Mahasiswa Islam – Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Bireuen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, menggelar khitanan massal gratis. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial bagi anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu di Kabupaten Bireuen.
Khitanan massal dengan tema “Meningkatkan Iman, Melayani Umat” tersebut berlangsung di halaman Pendopo Bireuen, Rabu, 5 Maret 2025. Acara bakti sosial dibuka Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST yang diwakili oleh Plt. Asisten III Setdakab Bireuen, Azhari, S.Sos.
Azhari menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bireuen sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan bakti sosial ini. Menurutnya, khitan tidak hanya sebagai kewajiban dalam ajaran Islam yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi anak-anak.
“Apresiasi kami berikan kepada HMI-MPO Cabang Bireuen atas terselenggaranya kegiatan ini, terlebih di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Semoga ini menjadi langkah kebaikan yang terus berlanjut,” ujar Azhari.
Dia juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan HMI-MPO Bireuen, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga semakin banyak masyarakat kurang mampu yang terbantu.

Ketua HMI-MPO Cabang Bireuen, Fakhrurrazi, menyampaikan, khitanan massal gratis ini merupakan salah satu program unggulan HMI-MPO dalam bulan Ramadhan. Kali ini, peserta khitan massal sebanyak 67 anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu yang berasal dari berbagai gampong di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
“Kami melibatkan belasan tenaga medis dari Dinkes Bireuen untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik. Harapan kami, kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Fakhrurrazi juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung suksesnya acara ini.
Pantauan Kabar Bireuen di lokasi, setiap peserta yang telah selesai menjalani khitan, mendapatkan bingkisan berupa kain sarung sebagai bentuk apresiasi dan dukungan bagi mereka. (Hermanto)