
KABAR BIREUEN, Samalanga – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Aceh, A Malik Musa, bersilaturahmi dengan Teungku H. Hasanoel Bashry atau lebih dikenal sebagai Abu Mudi dan Teungku H. Nuruzzahri Yahya, akrab disapa Waled Nu, di Samalanga, Kabupaten Bireuen, Rabu (19/6/2024).
A Malik Musa terlebih dahulu bertandang ke kediaman Pimpinan LPI Mudi Mesra Samalanga, Abu Mudi, di Gampong (Desa) Mideun Jok, Kecamatan Samalanga. Selanjutnya, Bang Malek — A Malik Musa — menuju kediaman Waled Nu, di Komplek Pondok Pesantren Ummul Ayman, Desa Gampong Putoh, Kecamatan Samalanga.
Kepada Kabar Bireuen, Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A Malik Musa, mengatakan, pertemuannya dengan dua pimpinan pondok pesantren terbesar di Samalanga itu, hanya silaturrahmi hari raya Idul Adha 1445H/2024.
“Silaturrahmi hari raya. Dan saya sudah beberapa kali bersilaturahmi dengan Abu Mudi,” sebut A Malik Musa.
Silaturrahmi ke kediaman Abu Mudi dan Waled Nu, A Malik Musa didampingi pengurus PWM Aceh, Taufik Riswan, Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Aceh, dan warga Muhammadiyah Samalanga, Razmi Wahyudi yang akrab disapa Yudi.

Silaturrahmi dengan Tokoh Masyarakat
Selesai bersilaturahmi dengan dua pimpinan pondok pesantren yang juga ulama Aceh yang sangat berpengaruh, Ketua Muhammadiyah Aceh mengadakan silaturrahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat Samalanga di kediaman Razmi Wahyudi, di Gampong Sangso, Kecamatan Samalanga.
Pada pertemuan tersebut, Ketua PWM didampingi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bireuen, dr Athaillah A Latief, SoOG beserta seluruh unsur pengurus PDM Bireuen.
A Malik Musa dalam sambutannya di hadapan seratusan undangan yang hadir, menyampaikan permohonan maaf, jika ada tingkah dan kata-kata warga Persyarikatan Muhammadiyah dalam pergaulan sehari-hari menyinggung perasaan masyarakat.
“Kami dari pimpinan wilayah maupun pimpinan daerah, memohon maaf, jika ada tingkah dan kata-kata kami telah menyinggung perasaan masyarakat di sini. Dan mari kita perkuat Ukhwah Islamiyah untuk mengisi keistimewaan Aceh dalam menjalankan dan mengisi pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Kita harus bersatu demi Islam yang kuat, jangan sampai bercerai berai,” ucap A Malik Musa.

Serahkan Daging Kurban
Pada kesempatan sama, Ketua PWM Aceh dan PDM Bireuen menyerahkan 200 paket daging kurban kepada tokoh masyarakat dan warga Desa Sangso. Daging kurban tersebut sumbangan dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir dan sumbangan dari warga Muhammadiyah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Selesai acara penyerahan daging kurban, A Malik Musa bersama unsur PDM Bireuen dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Samalanga melaksanakan salat zuhur di lokasi rencana pembangunan Musalla At Taqwa Samalanga, di Gampong Sangso. (Rizanur)