
KABAR BIREUEN– Camta dan keuchik di dalam wilayah Kecamatan Simpang Mamplam tidak mau menerima beras miskin (raskin) yang dijatahakan untuk masyarakat miskin di kecamatan tersebut.
Hal itu dikatakan Camat Simpang Mamplam, Erry Seprinaldi S.STP M.Si yang dikonfirmasi Kabar Bireuen, Selasa (13/6/2017) terkait kabar ditolaknya raskin tersebut oleh para keuchik.
Dikatakannya, raskin tersebut masuk ke gudang penyimpanan Senin (12/6/2017) kemarin, namun baru hari ini para keuchik di sejumlah desa di dalam Kecamatan Simpang Mamplam datang untuk melihat kondisi beras.
“Pagi tadi sejumlah keuchik datang untuk melihat beras tersebut, setelah dicek langsung kondisi raskin tersbut, mereka akhirnya memutuskan untuk tidak menerima beras itu,” ungkap Erry.
Atas kejadian ini, katanya, pihaknya sudah menghubungi Bulog untuk meminta agar beras tersebut dilakukan pergantian dengan beras yang lebih bagus dan layak konsumsi.
Sebagaimana diketahui, raskin yang dibawa ke Simpang Mamplam tersebut sebelumnya sempat ditolak juga oleh camat dan keuchik di Kecamatan Peulimbang Senin (12/6/2017) kemarin. Lalu beras tersebut dibawa ke Simpang Mamplam, yang juga akhirnya ditolak keuchik di sana. (Ihkwati)