KABAR BIREUEN– Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia ((KB PII ) Kabupaten Bireuen kembali melaksankan Musyawarah Cabang (Muscab) IV, Kamis (6/7/2017) di salah satu hotel di Bireuen.

Muscab IV itu bertemakan “Optimalisasi peran KB PII untuk mewujudkan pemimpin yang kuat aqidah, mantap syariah dan berakhlak mulia”

Ketua panitia pelaksana, Azwar, S. Pd mengatakan, kegiatan ini dihadiri oleh ratusan kader Pelajar Islam Indonesia Bireuen yang saat ini sudah terhimpun dalam keluarga Besar PII Bireuen.

Dikatakan Azwar, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepengurusan KB PII Bireuen periode 2013 – 2017 yang dipimpin oleh H. Zainal Abidin Mahmud telah berakhir masa kepengurusan.

Kedua, sebutnya,  menyusun kembali program kerja KB PII Bireuen untuk empat tahun yang akan datang Pada saat Muscab seluruh peserta yang hadir sepakat menunjuk 13 peserta Muscab menjadi formatur untuk memilih kembali ketua KB PII Bireuen periode mendatang.

“Melalui formatur yang dipimpin oleh Nurhaja,d Drs. Mustafa Amin dan formatur lainnya, disepakati untuk menunjuk kembali H. Zainal Abidin Mahmud  kembali memimpin KB PII Bireuen periode kedua.

Salah satu Keluraga Besar PII, Drs. Mustafa A. Glanggang dalam sambutannya menyampaikan, organisasi KB PII adalah wadah tempat berhimpunnya mantan aktifis Pelajar Islam Indonesia yang tidak lagi dalam kepengurusan PII.

“Sebagai kader dari organissi yang lahir semenjak 70 tahun lalu, harus solid dan saling bersilaturahmi sesama kader walaupun tidak lagi menjadi aktifis. Jadikan organisai ini sebagai organisasi yang fokus pada dunia pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan islam,” harapnya.

Dia juga berpesan kepada para alumni PII agar mampu memberikan kontribusi atau pemikiran-pemikiran kritis dan kreatif untuk para kader- kader PII dan tentunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen.

“Ini harapan saya dan tentunya dari beberapa senior PII daerah yang dijuluki kota juang itu,” sebut mantan Bupati Bireuen periode 2002-2007 itu.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRK Bireuen dari PPP, Drs Abdullah Amin, MM, Senior PII Aceh,  Abu Muhammad Yus, Miswar Sulaiman, Munir Azis perwakilan Keluarga Besar PII Aceh dan sejumlah kader PII Bireuen. (Ihkwati)