KABAR BIREUEN — Pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh bertambah sebanyak 117 orang dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, dalam periode waktu yang sama 270 kasus baru terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, dan tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Perlu ikhtiar idividual dan sosial untuk memutuskan penyebaran virus corona di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, secara tertulis kepada awak media massa di Banda Aceh, Minggu (30/5/2021).
“Alhamdulillah, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh mencapai 117 orang. Kita doakan pasien-pasien lainnya juga menyusul sehat kembali,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa SAG itu menuturkan, seluruh masyarakat Aceh hendaknya mendoakan agar penderita Covid-19 yang sedang dirawat dan diisolasi di rumah sakit segera sembuh, dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Dukungan dan doa teman-teman dekat dan para sahabatnya merupakan support psikologis yang sangat penting bagi pemulihannya.
Selain mendoakan yang sakit, juga melakukan ikhtiar-ikhtiar individual dan sosial untuk memutuskan penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat. Ikhtiar individual tersebut berupa menjalankan protokol kesehatan bagi yang sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan (test) bila baru pulang dari daerah transmisi, atau memiliki gejala demam dan batuk kering.
Langkah-langkah individual tersebut dapat memutuskan penularan virus corona, apabila sudah bersemayam di dalam saluran pernafasan utama, meski tidak menunjukkan gejala. Menjaga kesehatan diri dan melindungi orang lain dari ancaman penyakit atau marabahaya, merupakan kewajiban setiap orang.
Menurut SAG, ikhtiar sosial dan kolektif dapat diwujudkan melalui Satgas Penanganan Covid-19 Gampong. Satgas gampong seyogyanya mendukung sepenuhnya proses testing dan tracing kasus oleh petugas kesehatan, sehingga tidak ada penolakan saat pengambilan swab cairan hidung dan tenggorokan.
“Makin cepat kasus-kasus positif ditemukan, makin kecil peluang penyebaran virus corona kepada orang lain di dalam gampong,” jelasnya.
Ikhtiar sosial kolektif lainnya, kata dia, melalui dukungan dan pengawasan penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Satgas Covid-19 gampong dapat menggalang sumber daya masyarakat, untuk mendukung isolasi mandiri tersebut. Pengawasan terhadap pasien isolasi mandiri juga penting, supaya mereka disiplin menjalankan protokol isolasi tersebut.
Data Akumulatif
SAG memaparkan, bila dilihat secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh per 30 Mei 2021, telah mencapai 14.901 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas yang sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak 11.638 orang. Penderita yang sedang dirawat 2.682 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 581 orang.
“Angka tersebut termasuk penambahan kasus konfirmasi baru 270 orang dalam 24 jam terakhir, dan tujuh orang meninggal dunia,” sebut SAG.
Kasus baru yang terkonfirmasi positif sebanyak 270 orang tersebut, meliputi warga Banda Aceh 84 orang, Aceh Besar 61 orang, Aceh Tamiang 33 orang, dan warga Aceh Barat sebanyak 10 orang.
Kemudian warga Pidie delapan orang, Bireuen sebanyak tujuh orang, warga Aceh Tenggara, Aceh Utara, dan Lhokseumawe, sama-sama enam orang. Selanjutnya warga Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil, masing-masing lima orang.
Diuraikan SAG, warga Sabang dan Aceh Jaya yang positif baru sama-sama empat orang. Kemudian warga Aceh Timur dan Simeulue masing-masing tiga orang. Sementara warga Gayo Lues dan Bener Meriah masing-masing dua orang. Warga Langsa, Aceh Tengah, dan Pidie Jaya, sama-sama satu orang. Sisanya, delapan orang warga luar daerah.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh juga bertambah sebanyak 117 orang. Paling banyak warga Banda Aceh, 55 orang. Disusul warga Pidie Jaya 13 orang, Pidie 12 orang, dan warga Aceh Tamiang 11 orang.
Kemudian, warga Aceh Besar sebanyak delapan orang, warga Aceh Tenggara dan Gayo Lues masing-masing empat orang. Selanjutnya warga Aceh Selatan tiga orang, warga Sabang, Aceh Barat, dan Aceh Barat Daya, sama-sama dua orang. Sedangkan satu lagi warga Aceh Utara.
SAG juga melaporkan kasus korban virus corona dan meninggal dunia sebanyak tiga orang, yakni warga Lhokseumawe dua orang dan satu orang warga Aceh Utara.
“Kasus meninggal dunia bertambah tiga orang, dan secara akumulatif sudah mencapai 581 orang di seluruh Aceh,” ujar SAG.
Selanjutnya SAG melaporkan data akumulatif kasus probable sebanyak 729 orang, meliputi 631 orang sudah selesai isolasi, 18 orang isolasi di rumah sakit, dan 80 orang meninggal dunia. Kasus probable tersebut merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19.
“Sementara kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.419 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.158 orang, sedang isolasi di rumah 189 orang, dan 72 orang sedang isolasi di rumah sakit,” demikian dirincikan SAG. (Red)