KABAR BIREUEN, Bireuen – Calon Bupati Bireuen H Mukhlis ST berjanji akan menyumbangkan gaji untuk fakir miskin dan anak yatim jika terpilih sebagai Bupati Bireuen periode 2025-2030 pada pilkada tahun 2024.
Hal itu disampaikan H Mukhlis dalam Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen yang dilangsungkan di Aula Wisma Bireuen Jaya pada Jumat (22/11/2024) malam.
“Insya Allah, jika saya dipercayakan oleh masyarakat Bireuen dan di ridhai Allah SWT sebagai Bupati Bireuen seluruh gaji pokok akan saya sumbangkan kepada fakir miskin dan anak yatim,” tegas H Mukhlis
Ditambahkannya, jika terpilih sebagai Bupati Bireuen ia akan membangun Kabupaten Bireuen dengan ikhlas dan penuh kebijaksanaan untuk Bireuen yang hebat dan bermartabat.
Pada debat publik tersebut, Mukhlis juga menyampaikan komitmennya untuk membangun Kabupaten Bireuen dari segala sektor baik dari pembangunan ekonomi, kebudayaan, kesehatan dan pendidikan dan pariwisata.
“Jika terpilih sebagai Bupati Bireuen saya akan bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk dapat dirasakan oleh masyarakat,” sebut Mukhlis.
Selain itu menurut, Mukhlis, masih banyak sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bireuen baik dari pajak dan retribusi yang belum digali dengan maksimal.
“Sangat banyak sumber PAD di Bireuen yang selama ini belum digali dengan dengan sempurna seperti pajak Galian C, restoran dan pajak lainya,” sebutnya saat menjawab pertanyaan panelis.
Pasangan calon nomor urut 3 juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi sampai keseluruhan pelosok desa di Kabupaten Bireuen tanpa terjadinya ketimpangan pendidikan.
“Untuk pembangunan pendidikan yang berdaya saing perlu melakukan pembangunan infrastruktur, pemerataan guru yang berkualifikasi di daerah terpencil, peningkatan kualitas guru dan mengintegrasikan kurikulum sekolah dan dayah,” pungkasnya.
Sementara Calon Wakil Bupati Bireuen nomor urut 3, Ir H Razuardi MT pada kesempatan itu menyinggung keberhasilannya ketika menjabat Sekda Bireuen.
Katanya, pada waktu itu Kabupaten Bireuen hampir bangkrut akibat ‘warisan’ utang periode 2002-2007 yang harus diselesaikan oleh Bupati periode 2007-2012.
“Pada saat itu saya menjabat Sekda, Alhamdulillah tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan persoalan utang daerah, sehingga keuangan Kabupaten Bireuen membaik tanpa defisit. Dan tidak mewariskan lagi persoalan keuangan untuk kepala daerah berikutnya (2012-2017), sehingga mulus memimpin Kabupaten Bireuen,” paparnya.
Amatan Kabar Bireuen, Paslon 3 H Mukhlis-Razuardi tampil mengesankan di Debat Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
Di panggung debat, Mukhlis tetap santun dan menghormati lawannya. Ia juga menjawab dengan lugas dan tegas setiap pertanyaan yang diajukan panelis dan pertanyaan paslon lain. (Red)