KABAR BIREUEN – Masyarakat antusias membeli barang kebutuhan pokok di pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), di tujuh kecamatan selama empat hari, sejak Senin hingga Kamis (19-22/10/2020).
Semua persediaan bahan kebutuhan pokok yang terdiri dari minyak, gula pasir dan telur ayam, selalu habis ‘diserbu’ masyarakat. Meski begitu, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan sabar mengantri, sesuai arahan petugas.
Seperti hari ini, Kamis (22/10/2020), di Kecamatan Kota Juang dan Peusangan, sebagai jadwal terakhir pelaksanaan pasar murah tersebut, masyarakat dengan tertib mengantri dan sabar menunggu giliran. Sekitar pukul 13.00 WIB, bahan-bahan kebutuhan pokok itu semuanya ludes dibeli masyarakat.
Kadis Perindagkop dan UKM Bireuen, Ir. Alie Basyah, M.Si melalui Kabid Perdagangan, Azhar, SE, dalam keterangannya kepada Kabar Bireuen di lokasi Pasar Murah Kota Juang di kawasan Langgar Square, mengatakan, persediaan bahan pokok untuk operasi pasar tersebut memang terbatas. Maklum, itu sesuai kemampuan keuangan daerah.
Dia merincikan, untuk setiap lokasi atau kecamatan, Pemkab Bireuen menyediakan gula pasir 1.600 kg, minyak goreng 1.600 liter dan telur ayam 6.100 butir.
Sedangkan harga jualnya, minyak goreng kemasan Rp 24 ribu/2 liter, gula pasir Rp 19 ribu/2 kilogram dan telur ayam Rp 36 ribu/papan.
“Barang kebutuhan pokok ini sudah disubsidi pemerintah, sehingga bisa kita jual agak murah dibandingkan dengan harga di pasaran,” jelas Azhar.
Menurut Azhar, pasar murah tersebut digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran. Selain itu, juga untuk membantu masyarakat dalam menghadapi Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H. Sebab, biasanya saat maulid, harga barang kebutuhan pokok di pasaran cenderung melonjak.
“Dengan adanya pasar murah ini, dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat dalam menenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Apalagi dalam situasi Covid-19 ini, perekonomian masyarakat sangat terpuruk,” terang pria yang akrab disapa Cutbang Azhar ini.
Sebelumnya, pasar murah tersebut telah dilaksanakan di Kecamatan Samalanga dan Simpang Mamplam pada Senin (19/10/2020). Kemudian, di Gandapura dan Jangka pada Selasa (20/10/2020). Berikutnya, di Jeunieb pada Rabu (21/10/2020). (Suryadi)