H. Ruslan M. Daud (HRD) didampingi Wamen PUPR, John Wempi Wetipo dan Bupati Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi, sedang memberikan kata sambutan saat peninjauan ke lokasi rencana pembangunan jembatan Enang-Enang, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (14/2/2020). (FOTO: YUDI WBC)

KABAR BIREUEN – Bupati Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi, menyampaikan terima kasih banyak kepada Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD) yang telah berinisiasi menghadirkan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR), John Wempi Wetipo, ke daerahnya.

Ucapan terima kasih yang tulus itu disampaikan Bupati Sarkawi saat menyambut Wamen PUPR bersama HRD dan rombongan yang meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan Enang-Enang, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (14/2/2020).

“Insya Allah, ikhtiar Bapak HRD dan kita semua, akan membuahkan hasil,” ungkap Tgk. Sarkawi yang sangat antusias terhadap rencana pembangunan jembatan tersebut.

Dia berharap, agar perencanaan pembangunan jembatan Enang-Enang ini dilakukan secara maksimal. Sehingga, nantinya kawasan jembatan itu bisa menjadi destinasi wisata baru bagi Kabupaten Bener Meriah.

Menanggapi hal tersebut, Wamen PUPR, John Wempi Wetipo, berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat Aceh dan khususnya Bener Meriah ini, langsung kepada Menteri PUPR.

“Saya bersama Pak HRD akan mengawalnya, hingga proyek pembangunan jembatan ini dapat dilakukan segera,” kata Wamen PUPR.

John Wempi Wetipo berharap, perjalanannya dengan HRD beserta rombongan, tidak sia-sia. Disebutkannya, pembebasan lahan harus segera diselesaikan, agar tidak menjadi hambatan saat pelaksanaan proyek nanti.

“Kita berharap di tahun 2021, sudah harus ada progres. Kita berharap infrastruktur yang dibangun oleh negara bisa dinikmati oleh rakyat. Proyek yang mau kita laksanakan ini, harus menjadi icon Kabupaten Bener Meriah,” demikian diharapkan putra Papua ini.

H. Ruslan M. Daud (HRD) bersama Wamen PUPR, John Wempi Wetipo. (FOTO: YUDI WBC)

Sementara HRD dalam sambutan singkatnya, mengucapkan selamat datang kepada Wamen PUPR, John Wempi Wetipo, beserta rombongan.

“Terima kasih banyak Pak Wamen, telah berkenan mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk memenuhi undangan kami ke Aceh,” ucap HRD.

Mantan aktivis GAM ini menjelaskan, Aceh dan Papua sama-sama wilayah paling ujung Indonesia. Sama-sama wilayah konflik dan juga sama-sama tertinggal.

Intinya, kata dia, Aceh dan Papua punya kesamaan nasib. Paling tidak, punya kemiripan karakter politik antara kedua provinsi tersebut.

“Kedua provinsi ini masih tertinggal dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Mengapa tertinggal, karena kedua provinsi ini dilanda konflik, sehingga hilang kesempatan untuk membangun,” begitu disebutkan Bupati Bireuen masa bhakti 2012-2017 ini.

Kunjungan ke kawasan Enang-Enang ini, juga dihadiri sejumlah pejabat Balai Kementerian PUPR, para Kepala SKPK, Anggota DPRK dan tokoh masyarakat Kabupaten Bener Meriah.

Acara penyambutan Wamen PUPR dan rombongan ini, berlangsung di atas badan jalan nasional Bireuen-Takengon yang melintasi kawasan tersebut. Sehingga, lebih praktis, efektif dan progresif. (Suryadi)