KABAR BIREUEN– Direktur SMK Kesehatan Muhammadiyah Bireuen Usman S Pd kembalI mewisuda 41 siswa-siswi jujrusan keperawatan angkatan-XVII tahun ajaran 2016-2017 di Aula Hotel Bireuen Jaya, Sabtu (13/5/2017).

Wisudawan-wisudawati lulusan SMK Kesehatan Muhammadiyah Bireuen terdiri dari 29 siswi dan siswa jurusan keperawatan turut dihadiri Ketua Yayasan Muhammadiyah Dr Athailah A Latief, S pOG, Kadis Kesehatan Bireuen dr Amir Addani, M Kes, unsur dinas pendidikan Aceh dan para orang tua/wali  wisudawan-wisudawati.

Mengawali acara wisuda 41 siswa SMK Kesehatan, Direktur SMK Kesehatan Muhammadiyah Usman, S Pd menyerahkan sertifikat lulus terbaik  kepada tiga siswi masing-masing Riska Maisyura lulus dengan predikat lulus terbaik-I, dengan nilai 90,11, lulus terbaik-II Novy Herdiana Riski dengan nilai 88,76 dan lulus terbaik-III MKaysura dengan nilai 86,59.

Kadis Kesehatan Bireuen dr Amir Addani, M Kes dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan-wisudawati secara resmi telah menyandang gelar perawat kesehatan.

Dikatakan, wisuda ini bukan akhir dari perjuangan tapi merupakan awal dalam mengemban tanggungjawab baik secara moral maupun intelektual yang akan meresp;on berbagai masalah kesehatan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Ucapan selamat juga disampaikan kepada para orang tua dan keluarga atas pengobanannya yang tidak sia-sia membimbing putera-puterinya menjadi anak bangsa yang siap menabdikan ilmunya bagi kepentingan kemanusiaan.

“Mereka adalah asset berharga yang akan mengambil peran dan berkarya dalam menggerakkan pembangunan kesehatan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Bireuen,” katanya.

Amir Addani menegaskan, sumber daya kesehatan merupakan komponen kunci untuk menggerakkan pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derjat kesehatan yang optimal.

Para wisudawan-wisudawti diharapkan tidak merasa puas dengan apa yang telah diperoleh hari ini agar dapat terus mengembangkan diri sebagai sumber daya manusia kesehatan yang memiliki kemampuan dan kompetensi.

Serta, katanya, mampu bersaing dalam era global dengan memutakhirkan ilmu dan teknologi dibidang kesehatan.

Dalam kesempatan itu dr Amir Addani mengucapkan terima kasih kepada Direktur SMK Kesehatan Muhammadiah Bireuen atas partisipasinya telah membantu pemerintah dalam menyiapkan tenaga-tenaga terampil di bidang kesehatan. (Abu Iskandar)