KABAR BIREUEN– Komunitas Facebook Grup Anak Rantau Acheh Malaysia (GARAM) menyalurkan bantuan berupa uang kepada Nuriah, ibunda Ishak Daud, Minggu (18/6/2017) di Desa Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur.

Dana berupa uang tunai sebesar Rp14.700.000 itu diserahkan oleh tiga donatur GARAM yang datang langsung ke kediaman Nek Nuriah, yaitu, Junaidy Rios, Mulyana Jamil dan Wajah Dinda.

Hal itu dikatakan Pengurus  Grup Anak Rantau Acheh Malaysia (GARAM), Samsuddin kepada Kabar Bireuen, Minggu (18/6/2017), yang menyebutkan, bantuan dana kepada Ibunda almarhum Ishak Daud itu merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan grup Facebook yang berada di Malaysia tersebut.

“Semoga sedekah ini bisa dipergunakan untuk keperluan lebaran Nek Nuriah, yang mengucapkan ribuan terima kasih semoga Anak GARAM mudah rezeki,” katanya.

Disebutkannya, penggalangan dana tersebut dilaksanakan selama dua pekan dan mendapat sambutan dari warga Aceh yang tinggal di Denmark serta yang sudah berdomisili di Amerika Serikat. Mereka menemui dirinya langsung di Shah Alam, Malaysia untuk memberi sedekah dan kata-kata semangat.

“Saya sangat senang karena teman- teman memberi sokongan yang luar biasa. Kami pengurus GARAM mengucapkan ribuan terima kasih kepada penderma semoga ke depan, kita punya komitmen yang tinggi lagi untuk membantu orang yang bernasib kurang baik. Terima kasih juga kepada Kabar Bireuen yang telah membantu dalam misi ini, semoga Allah selalu memberi kita keberkahan dalam hidup,” ucap Samsuddin yang akrab disapa Sam Diego itu.

Sam Diego mengatakan, para pengurus GARAM,  yang terdiri dari empat orang, Sam Diego, Sah Putra Sah, Muhd Nabil Ady Gm dan Tetamu Senja melakukan musyawarah untuk membuat kegiatan penggalangan dana membantu Nuriah.

“Kami berempat berbincang, sebelum kami melakukan galang dana kami telah bermusyawarah bersama anggota GARAM, mereka pun memberi respon sangat setuju apa lagi ini bulan suci Ramadhan,” ungkapnya.

Dikatakan Sam Diego, awal mula mereka menggalang dana tersebut karena tersentuh hati untuk setelah membacakan sebuah artikel di internet yang berjudul “Nasib Ibunda Ishak Daud 10 Tahun Perdamaian Aceh (MoU)”.

“Grup GARAM digagas oleh Sah Putra Sah pada tahun 2013 lalu dan sejak 2015 kami telah mulai sedikit- sedikit melakukan penggalangan dana. Dalam misi ini kami tidak ada untuk mendapat imbalan apapun ini adalah sedekah,karena kalau kita mau dapat imbalan itu bukan sedekah nama nya,”pungkasnya. (Ihkwati)