KABAR BIREUEN-Bupati Bireuen diwakili Staf Ahli Bupati Bireuen, H Sofyan Syah SP, membuka secara resmi Pelatihan Imam Rawatib Se-Kabupaten Bireuen Tahun 2017, Minggu (12/11/2017), di Komplek Masjid Agung Sulthan Jeumpa.

Pada kesempatan itu Sofyan Syah membacakan amanah dari Bupati Bireuen, dalam inti amanahnya disampaikan, Pemerintah Kabupaten memberikan apresiasi terhadap panitia dan peserta atas dilaksanakan pelatihan ini.

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Imam dalam memimpin salat berjamaah, karena imam memiliki tanggungjawab yang sangat besar terhadap jamaah yang dipimpinnya.

“Oleh karena itu pelajarilah ilmu agama dengan benar sebelum mengemban amanah menjadi imam,” harapnya.

Melalui pelatihan ini, seluruh peserta agar dapat meningkatkan kapasitas sebagai Imam. Dengarkan dan pahami berbagai materi yang disampaikan oleh para tutor, karena Imam adalah pemimpin dan panutan bagi jamaah khususnya dan masyarakat pada umumnya,

“Ciptakan makmum yang mengikuti kita shalat jamaah, nyaman dan mantap hatinya,” kata Sofyan Syah.

Jika timbul permasalahan atau kendala dalam pelaksanaan salat berjamaah, hadapilah dengan  bijaksana.

“Marilah kita terus meningkatkan kemampuan dan keilmuan kita selaku pemimpin jamaah, dalam mengemban amanah Allah SWT mudah-mudahan saudara-saudara semua bisa menunaikan kewajiban ini dengan baik sesuai dengan tuntunan agama,” sebut Staf Ahli Bupati Bireuen ini.

Sebelumnya paniti pelaksana H. Jufliwan M Ali, SH.,M.M,  mengatakan, Pelatihan ini bertujuan untuk  meningkatkan kemampuan peserta khususnya dalam bidang Tajwid Al- Qur’an.

Terutama bidang suara dan Fhasahah, sehingga peserta yang memimpin salat berjamaah memiliki kapasitas sebagai seorang Imam atau pemimpin jamaah.

Pelatihan ini digelar selama dua hari (12-13 November 2017), di komplek Masjid Agung Sultan kabupaten Bireuen, dengan jumlah peserta 30 orang, mewakili 17 Kecamatan.

Menghadirkan empat orang narasumber yang berpengalaman dibidangnya yaitu, Drs Tgk H Jailani Mahmud, Drs Tgk Azhar Abdullah MA, Drs Tgk Ridwan Johan dan DR Tgk Murtada Yusuf MA.

“Sumber dana pelatihan Imam rawatib ini, bersumber dari bantuan Baitul Mal Kabupaten Bireuen,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen ini. (Herman Suesilo)