
KABAR BIREUEN-Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah beserta Kepala Sekolah Penggerak jenjang SMP melakukan Study Tiru dan bersilaturahmi di Sekolah Penggerak UPTD SMP Negeri 1 Bireuen, Rabu (3/8/2022).
Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Bener Meriah, Kurnia Amna, S.Pd., M.S.M, berjumlah 33 orang terdiri dari Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah. Ketua MKKS-SMP, para Kepala Sekolah Penggerak, Guru Penggerak dan Pengawas Sekolah Penggerak.
Kehadiran mereka disambut dengan antusias oleh Unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen beserta Keluarga Besar UPTD SMPN 1 Bireuen dan sejumlah guru sekolah penggerak jenjang SMP dalam Kabupaten Bireuen.
Kehadiran rombongan tersebut disambut dengan iringan Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK), dan tarian serta penyerahan cinderamata dari kedua dinas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd.,M.Pd, dalam inti sambutanya menyampaikan, ucapan selamat datang di Kabupaten Bireuen, secara kedinasan menyambut baik kehadiranya rombongan dari Bener Meriah di salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Bireuen.
Disebutkan, secara kedinasan kehadiran rombongan dari Bener Meriah ini, merupakan rombongan kedua yang melakukan studi tiru di Kabupaten Bireuen.
Dimana sebelumnya rombongan dari Sabang juga melakukan hal yang sama di Bireuen dan Insya Allah dalam waktu dekat rombongan dari Nagan Raya akan melakukan kunjungannya ke Bireuen
Dikatakan, pihaknya akan memberikan informasi maupun ilmu yang dimiliki, intinya satu dan wajib pendidikan di Aceh harus unggul dengan provinsi lain.
“Semoga pertemuan ini dapat menjalin silaturahmi yang baik serta mendapatkan yang bermanfaat melalui sharing-sharing dalam pertemuan ini,” kata Muhammad Al Muttaqin.
Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Bener Meriah, Kurnia Amna, S.Pd., M.S.M. kepada wartawan mengatakan, kunjungan ini selain bersilaturahmi juga untuk melakukan diskusi dan
presentasi.
“Dalam hal program yang sama yaitu program sekolah penggerak,” jelasnya.
Selain itu, tentang berbagai hal yang bersangkutan dengan proses belajar dan mengajar dan kurikulum merdeka belajar yang diterapkan di SMPN 1 Bireuen ini.
Menurutnya, studi tiru dirasa perlu untuk memperkaya wawasan dan mencari formulasi terbaik dalam mengimplementasikan Sekolah Penggerak-termasuk bagaimana merancang Kurikulum Merdeka
“Setelah melakukan Studi tiru di SMPN 1 Bireuen ini, hal baik yang ditemukan kita tiru nantinya untuk diuji dan dipraktekkan di sekolah penggerak yang ada di Bener Meriah,” kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Bener Meriah ini.
Sementara itu, Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, S.Pd., M.S.M. mengatakan, kehadiran mereka di SMP Negeri 1 Bireuen ini ingin melihat secara langsung keberhasilan praktek nyata di sekolah ini.
Praktek nyata tersebut nantinya akan menjadi rujukan bagi mereka yang akan mereka tiru dan mereka bawa pulang ke sekolah mereka untuk diuji dan dipraktekkan di sekolah mereka, tentang apa saja keberhasilan yang diraih yang diterapkan di satuan pendidikan SMP Negeri 1 Bireuen.
“Dalam hal pola pembelajaran Program Sekolah Penggerak, Program Merdeka Belajar, dan Pemetaan Ekstrakurikuler dan lain sebagainya,” ujarnya.
Keluarga besar UPTD SMP Negeri 1 Bireuen merasa bangga atas kunjungan mereka di sekolah ini, tentu saja kehadiran mereka hari ini, ada sisi positif yang mereka lihat tentang keberhasilan
UPTD SMPN 1 Bireuen ini
“Apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Bener Meriah yang telah mempercayai sekolah kami, sebagai rujukan perbandingan studi tiru terhadap keberhasilan proses pembelajaran dan kurikulum yang kami terapkan di satuan pendidikan SMP Negeri Bireuen,” sebut Kepala Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen ini. (Herman Suesilo)