KABAR BIREUEN – Anggota Komisi V DPR RI asal Bireuen, H Ruslan M Daud (HRD), menyantuni ratusan anak yatim dan buka puasa bersama masyarakat di kediaman orang tuanya, Gampong Blang Panyang, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Senin (26/4/2021) kemarin.

Buka puasa dan santunan anak yatim yang digelar oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) tersebut, merupakan arahan dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Ami.

Dalam sambutannya HRD menyampaikan, acara buka puasa bersama ini merupakan arahan Gus Ami untuk menyambung silaturrahmi dengan para alim ulama, anak yatim dan masyarakat.

“Pertama, ketum kami Gus Muhaimin Iskandar, menitipkan salam hormat kepada kita semua. Tentu saja beliau sangat senang melihat antusias masyarakat hari ini. Insya Allah, ini akan membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujar HRD.

Kedua, kata dia, mohon doa para ulama, anak-anak yatim kami dan bapak ibu semua, supaya Gus Ami tetap sehat dan dalam lindungan Allah SWT.

“Sehingga, PKB semakin besar dan dekat dengan rakyat di bawah nahkoda beliau,” harap HRD.

Ratusan anak yatim dan masyarakat bersama-sama berbuka puasa bersama HRD dan keluarganya. Sebelum buka puasa, terlebih dahulu diisi dengan tausiah Ramadhan yang disampaikan ulama kharismatik Aceh, Tgk H Nuruzzahri atau Waled Nu Samalanga.

Dalam ceramah singkatnya, Waled Nu menyampaikan, acara buka puasa bersama ini seyogianya dimaknai sebagai penguat relasi antara HRD dengan masyarakat pemilih.

Dirinya sangat mengapresiasi acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama yang dilaksanakan H. Ruslan hari ini. Sebab, menyantuni anak yatim adalah salah satu perintah penting dalam agama Islam.

“Kita doakan semoga H. Ruslan tetap sehat, sehingga mampu membawa banyak program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita di Aceh,” ujar Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga ini.

Dalam kesempatan tersebut Waled Nu juga menegaskan, PKB merupakan partai yang lahir dan dekat dengan ulama. Sebagai partai yang dekat dengan ulama, katanya, tentu saja harus kita dukung sama-sama.

Saya juga ingin mengingatkan, jika ada pengurus atau kader yang berbuat kesalahan atau kekurangan, bijaknya kita melihat ini sebagai kesalahan individu. Bukan sebaliknya, kita menghakimi partainya,” pinta Waled Nu.

Selain Waled Nu, acara buka puasa bersama tersebut juga turut dihadiri ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Hasanoel Bashry HG, Pimpinan Dayah MUDI Mesra Samalanga atau yang akrab disapa Abu Mudi bersama sejumlah pimpinan dayah lainnya dan tokoh masyarakat.

Pantauan di lokasi, masyarakat setempat sangat antusias menyambut kepulangan HRD dan berbuka puasa bersama di kampung halaman. Saat pamitan, banyak warga yang minta foto bersama. HRD pun melayaninya dengan senang hati. (Suryadi)