KABAR BIREUEN – Camat Juli, Doli Mardian, SE, MSM  dan Keuchik Juli Cot Mesjid, Fadli, SP bersama perangkat gampong setempat menyambut kunjungan Tim I dan Tim II Safari Ramadhan Pemkab Bireuen di Mesjid Al Hijrah, Kamis (21/4/2022) sore.

Dalam kunjungan kedua tim tersebut, turut dihadiri Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH., M.Si dan Sekda Ir. Ibrahim, M.Si, bersama unsur Forkopimda serta para pejabat Pemkab Bireuen.

Diawali penyerahan santunan kepada 20 anak yatim setempat sebesar Rp6 juta. Masing-masing anak yatim mendapat santunan Rp300 ribu dalam bentuk buku Tabanas Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen.

Usai shalat magrib, isya dan tarawih yang diimami Tgk Razali Ismail, pembaca acara Mursyidin,S.Sos mempersilakan Imum Chiek Mesjid Al Hijrah Tgk Tgk Muhammad Hanafiah untuk menerima bantuan kepada mesjid tersebut sebesar Rp 5 juta yang diserahkan Bupati Bireuen.

Di hadapan jamaah tarawih yang memadati Mesjid Al Hijrah,  Bupati Muzakkar menyampaikan sambutan silaturrahmi Ramadhan. Dia berpesan, di bulan suci Ramadhan yang penuh rahmat dan magfirah ini, agar kita umat muslimin dan muslimat memperbanyak ibadah dan melaksanakan perintah Allah SWT.

Sementara penceramah Ramadhan Tgk Muhaimin HS Basri dalam ceramahnya antara lain menyampaikan, Al Quran diturunkan Allah pada malam Lailatul Qadar.

Dikatakannya, di bulan Ramadhan ada malam Lailatul Qadar yang akan menghapus segala dosa dan menerima semua ibadah kita.

“Segenap kaum muslimin dan muslimat agar bersungguh-sungguh melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan, supaya mendapat Lailatul Qadar dari Allah SWT,” ajak Tgk Muhaimin.

Sesuai informasi yang diperoleh Kabar Bireuen, sesuai jadwal sebelelumnya Tim I berkunjung ke Mesjid Al Mustawa Peusangan Selatan pada Rabu malam, 20 April 2022, namun ditunda pada Jumat (22/4/2022) malam.

Sedangkan Tim II yang dipimpin Sekda Ir Ibrahim Ahmad, M.Si melaksanakan kunjungan ke Mesjid Keutapang Rayeuk, Kecamatan Kuala, turut menyerahkan santuan untuk 20 anak yatim setempat sebesar Rp6 juta dan bantuan untuk mesjid setempat sebanyak Rp5 juta. (H. AR Djuli)