Bupati Bireuen, Mukhlis, ST, sedang memberikan arahan kepada para pesrta Musrenbang RKPK Bireuen 2026 untuk Kecamatan Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, dan Jangka, di Gedung Karang Taruna Kecamatan Peusangan, Rabu (12/3/2025). (Foto: Hermanto/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Peusangan– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Bireuen tahun 2026 untuk empat kecamatan, yakni Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, dan Jangka, digelar di Gedung Karang Taruna Kecamatan Peusangan, Rabu (12/3/2025).

Musrenbang yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) setempat ini, dibuka Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, SH., MM, yang mewakili Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST. Sebab, saat itu Bupati Mukhlis belum hadir dan baru datang belakangan yang kemudian disusul Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT.

Dalam sambutan tertulis Bupati Bireuen yang dibacakan Mulyadi, disampaikan, pelaksanaan Musrenbang tahun ini berbeda dari sebelumnya. Tahun ini, pelaksanaan Musrenbang dilakukan dengan menggabungkan beberapa kecamatan sesuai dengan Daerah Pemilihan (Dapil) anggota DPRK.

“Hal ini dilakukan untuk efisiensi waktu mengingat tahapan selanjutnya, yaitu forum SKPK/Lintas SKPK pada 20-21 Maret 2025 serta Musrenbang RKPK tingkat kabupaten pada 25 Maret 2025,” sebut Mulyadi.

Dikatakannya, Musrenbang tingkat kecamatan merupakan amanat dari Pasal 94 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Sebelumnya, pada 6 Maret 2025, telah dilaksanakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPK Bireuen 2026, disepakati tema pembangunan tahun depan: Meningkatkan Infrastruktur, Daya Saing, dan Kemandirian Fiskal Daerah yang Didukung oleh SDM yang Inovatif dan Berbudaya Islami.

Bupati Bireuen menegaskan lima prioritas utama pembangunan Kabupaten Bireuen tahun 2026:

  1. Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi melalui peningkatan produksi, investasi, pemberdayaan UMKM, ketahanan pangan, dan perlindungan sosial.
  2. Peningkatan infrastruktur dengan memperhatikan tata ruang, keberlanjutan lingkungan, dan mitigasi bencana.
  3. Peningkatan kualitas SDM termasuk akses kesehatan, kualitas keluarga, kesetaraan gender, dan masyarakat inklusif.
  4. Penguatan ketertiban dan syariat Islam, serta implementasi otonomi khusus Aceh dan pelestarian budaya lokal.
  5. Reformasi tata kelola pemerintahan dengan peningkatan kualitas ASN, digitalisasi layanan publik, serta optimalisasi kemandirian fiskal.

Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat

Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, SH., MM, sedang membacakan sambutan Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, saat membuka Musrenbang RKPK Bireuen 2026 untuk Kecamatan Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, dan Jangka, di Gedung Karang Taruna Kecamatan Peusangan, Rabu (12/3/2025). (Foto: Hermanto/Kabar Bireuen)
.

Bupati Bireuen menekankan, Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan usulan pembangunan dari gampong agar selaras dengan visi Kabupaten Bireuen: Makmur, Cerdas, Damai, dan Islami.

Beberapa fokus utama dalam pembangunan daerah meliputi ketahanan pangan dan energi, peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan infrastruktur, digitalisasi layanan, serta pembangunan berbasis kebudayaan dan kearifan lokal.

“Saya berharap seluruh peserta Musrenbang memberikan masukan yang konstruktif, realistis, dan sesuai kebutuhan masyarakat. SKPK teknis juga harus mampu menerjemahkan visi dan misi pembangunan daerah agar program yang dihasilkan benar-benar berdampak pada kesejahteraan rakyat,” ujar Mulyadi.

Dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan berbagai proyek yang telah terealisasi di tahun 2024 sebagai hasil dari Musrenbang sebelumnya, antara lain:

  • Pemeliharaan jalan Matangglumpangdua–Ulee Jalan, Peusangan Selatan
  • Peningkatan saluran irigasi Uteun Raya Mata Ie, Peusangan Selatan
  • Pembangunan asrama santri di Dayah Bustanul Ulum Diniyah Islamiah (BUDI) Muslimat, Peusangan
  • Pembangunan jembatan rangka baja Awe Geutah, Peusangan Siblah Krueng
  • Peningkatan struktur jalan Pante Baro Kumbang–Kubu Raya, Peusangan Siblah Krueng
  • Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Jangka dan Peusangan Siblah Krueng

“Dengan berbagai program strategis ini, pemerintah daerah berharap agar pembangunan tahun 2026 dapat lebih terarah dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bireuen,” demikian diharapkan Bupati Bireuen sebagaimana disampaikan Asisten I Mulyadi.

Acara Musrenbang tersebut turut dihadiri sejumlah Pejabat Pemkab Bireuen, para camat dari empat kecamatan, unsur Forkopimcam dan beberapa anggota DPRK dari Dapil 2.

Sementara pesertanya, para keuchik, tuha Peut dan perangkat gampong dalam empat kecamatan tersebut, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta Lembaga Swadaya Masyarakat.

Acara tersebut diakhiri dengan diskusi atau tanya jawab dari para peserta yang dipandu Kepala Bappeda Bireuen, Bob Mizwar, S.STP., M.Si. Mereka menyampaikan sejumlah usulan program pembangunan yang dibutuhkan masyarakat. Pertanyaan-pertanyaan dan usulan itu dijawab oleh para Kepala SKPK terkait.

Bupati Mukhlis juga turut menanggapi usulan-usulan tersebut dan memberikan arahan kepada peserta Musrenbang. Dia memohon pengertian, tidak mungkin usulan-usulan pembangunan itu dapat direalisasikan semua. Sebab, keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Apalagi, sekarang di tengah efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah pusat. (Hermanto)