KABAR BIREUEN – Bupati Bireuen H Saifannur, S.Sos membuka Muzakarah Ulama se-Kabupaten Bireuen Tahun 2019  di Aula Hotel Graha Buana, Kamis (18/7/2019).

Dalam sambutannya, Saifannur antara lain menyampaikan, sangat bahagia telah dapat terlaksananya kegiatan ini. Dengan harapan, agar hasil muzakarah tersebut harus menjadi pedoman bagi masyarakat Kabupaten Bireuen.

Dikatakannya, topik pembahasan muzakarah ini tentang kategori Nabat (tanaman) yang wajib dizakatkan, nisab dan kadar serta waktu mengeluarkannya.

Bupati juga menyampaikan, zakat tidak hanya berfungsi untuk mendekatkan diri (takarrub) kepada Allah SWT. Tapi, juga menjadi sarana untuk membersihkan jiwa manusia dari sifat-sifat yang tercela, seperti kikir, rakus dan egois.

“Selain itu,zakat juga dapat memberikan solusi terhadap problema kemiskinan yang menimpa umat manusia. Meratakan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat, bangsa serta negara,” sebut Saifannur.

Menurut dia, masih banyak harta benda yang belum dikenakan zakat, karena masih terbatasnya pengertian umat Islam tentang jenis harta benda yang wajib dizakati.

Diharapkan melalui muzakarah ini dapat melahirkan rumusan tentang nabat yang wajib dikeluarkan zakatnya, berapa kadar dan kapan waktunya untuk dijadikan pedoman bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat.

“Saya berharap, agar Abu dan teungku-teungku dalam Kabupaten Bireuen, untuk terus bersama-sama bersinergi dalam membangun daerah ini,” pesan Saifannur.

Sementara Ketua MPU Bireuen, Tgk  Nazaruddin, dalam laporannya menyampaikan, muzakarah ulama ini diikuti 90 peserta. Mereka terdiri dari ulama, cendekiawan, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan dalam Kabupaten Bireuen.

Muzakarah yang berlangsung sehari penuh, sebagai pemateri, Ketua MPU Bireuen Tgk Nazaruddin, Waled Nu, Tgk Helmi Imran, S.Hi, MA tentang zakat tanaman dan ketentuannya serta Tgk H Muhibbussabry (Anggota Majelis Ulama Aceh) yang membahas tentang konsepsi zakat, zakat tanaman (Nabati).

Pembukaan muzakarah ulama tersebut turut dihadiri Ketua dan anggota DPRK Bireuen, Sekda, para Kepala SKPK di lingkungan Pemkab Bireuen, Abu, Abon, Waled serta sejumlah undangan lainnya. (HAR Djuli)