KABAR BIREUEN – Bupati Bireuen, Ruslan M. Daud membuka acara manasik haji di Mesjid Agung Bireuen untuk kali yang terakhir dalam jabatan sebagai Bupati. Rabu (26/7/2017).
Dalam pidatonya pun Ruslan berulangkali menyampaikan permohonan maaf. Serta meminta calon jamaah haji agar mengikuti acara manasik sampai tuntas.
“Saya bangga dan terharu bisa berjumpa dengan bapak-bapak dan ibu-ibu, mungkin inilah kali terakhir saya berdiri di sini sebagai kepala daerah, tinggal menghitung hari mengakhiri jabatan sebagai bupati,” kata Ruslan di hadapan ratusan calon jamaah haji.
Meski nantinya tidak lagi menjabat sebagai Bupati, Ruslan mengharapkan agar hubungan yang sudah terjalin baik dengan warga terjaga dengan baik dan silaturahmi tetap terbina.
Ruslan juga meminta maaf, jika selama menjadi pimpinan daerah ada permohonan atau permintaan yang tidak terakomodir, baik karena keterbatasan anggaran daerah maupun karena faktor lainya.
“Saya mohon maaf beribu ribu maaf, baik secara pribadi, keluarga maupun atas nama bupati, saya mohon maaf sekali lagi,” katanya.
Dalam kesempatan terakhir tersebut, Ruslan meminta kepada Calon Jamaah Haji (CJH) untuk menggunakan waktu di tanah suci untuk beribadah, karena kesempatan untuk bisa menunaikan ibadah haji sangatlah terbatas.
“Orang kaya banyak, tetapi kesempatan yang sangat terbatas. Di tempat kita banyak yang mampu melaksanakan ibadah haji, tetapi belum ada kesempatan, karena sudah diatur oleh negara, baik itu Arab Saudi maupun di negara kita,” pungkasnya. (Najib Zakaria)