KABAR BIREUEN – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud, SE (HRD) kembali menagih pembangunan Jembatan Enang-Enang di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, kepada Menteri PUPR RI, Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D.

Hal itu disampaikan HRD saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR  Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021/2022 di Ruang Rapat Komisi V Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Senin (24/1/2022).

Disebutkan HRD, Jembatan Enang-Enang adalah jembatan tua yang terletak di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Berada di jalan utama antara Kabupaten Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Kondisi jalannya sempit dan kelokan tajam serta jurang yang dalam, sangat mengganggu penguna jalan. Apalagi, di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang telah memakan korban ratusan jiwa.

“Keselamatan pengguna jalan menjadi salah satu alasan mengapa jembatan ini harus diprioritaskan. Jembatan baru dan revitalisasi jalur Enang Enang adalah agenda penting yang tidak bisa ditunda, apalagi ini merupakan jalan nasional,” ungkap HRD.

Terkait pembangunan jembatan tersebut, bukan baru kali ini saja disampaikannya. Bahkan, pada tahun 2020 lalu, HRD bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) RI, John Wempi Wetipo didampingi Bupati Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi, sudah pernah meninjau langsung rencana pembangunan Jembatan Enang – Enang.

“Saya berharap perjalanan saya dan Pak Ruslan ke tempat ini tidak sia-sia. Kalau Tuhan memberi kita umur panjang, mari kita mengawal ini secara bersama-sama. Karena ini bisa menjadi ikon untuk masyarakat di sini,” begitu disampaikan Wamen John Wempi kala itu.

Namun sayangnya, sampai saat ini pembangunan Jembatan Enang-Enang belum juga terealisasi. Akibatnya, HRD kembali menyoroti hal tersebut dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR. Diharapkannya, pembangunan jembatan tersebut segera terwujud.

“Ini adalah aspirasi masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Bener Meriah dan Aceh Tengah yang harus terus kita perjuangkan,” tegas wakil rakyat dari Dapil Aceh 2 ini. (Red)