KABAR BIREUEN – Sebanyak 61 keluarga korban kebakaran yang terjadi pada akhir tahun 2021 lalu di beberapa Kabupaten/Kota di Aceh menerima bantuan dari Baitul Mal Aceh (BMA).

Total bantuan yang disalurkan langsung oleh amil BMA itu mencapai Rp179 Juta dan bersumber dari alokasi dana zakat senif gharimin tahun anggaran 2022.

Adapun Kabupaten/Kota yang disalurkan bantuan tersebut diantaranya Aceh Barat sebanyak satu mustahik, Aceh Tenggara 14 mustahik, Aceh Timur 14 mustahik, Bireuen satu mustahik, Gayo Lues 11 mustahik dan Langsa tiga mustahik.

Selanjutnya Lhokseumawe dua mustahik, Subulussalam enam mustahik, Nagan Raya empat mustahik, Pidie dua mustahik dan Abdya tiga mustahik.

Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, Kamis (10/02/2022), mengatakan, bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah seperti bencana alam, bencana kemanusiaan dan bencana lainnya. Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama muslim.

Ia menyebutkan, jumlah bantuan yang diterima per mustahik bervariasi, tergantung tingkat kerugian yang dialami. Ada tiga klasifikasi yang digunakan, yaitu rusak ringan, sedang, dan berat. Begitu pun dengan lembaga pendidikan atau dayah, maka jumlah bantuannya juga disesuaikan tingkat kerusakan yang terjadi.

“Alhamdulillah, hari ini BMA sudah bisa menyalurkan bantuannya. Bantuan tersebut bukan dalam bentuk barang, tetapi uang tunai. Karena semuanya sudah habis terbakar dan yang selamat hanya baju di badan,” kata Rahmad Raden yang ikut menyerahkan langsung bantuan itu bersama Wakil Ketua DPRA, Safaruddin di Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Abdya.

Ia juga berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban korban yang terkena musibah. Walaupun tidak banyak setidaknya dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak. Semoga korban dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin.

“Bantuan yang disalurkan ini merupakan zakat para muzakki yaitu orang yang bayar zakatnya melalui BMA. Kami ini hanya amil yang bertugas mengantarkan bantuan. Kita juga jaga semaksimal mungkin agar penyaluran dana zakat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” kata Rahmad Raden.

Tak lupa Rahmad mengucapkan terima kasih kepada muzaki yang telah memercayakan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga Allah memberkahi rezeki para muzaki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan sehingga lebih banyak lagi mustahik yang bisa dibantu. (Red)