KABAR BIREUEN – Anggota Komisi VII DPR RI, Drs. H. Anwar Idris, mengajak generasi penerus bangsa untuk ikut ambil bagian dalam bidang politik. Sebab, siapa saja dan berlatar belakang apapun dapat memasuki dunia politik, termasuk wartawan.

Hal itu diungkapkan Anwar Idris dalam acara silaturrahmi dengan wartawan liputan Kabupaten Bireuen di HAI Coffee, Matangglumpangdua, Selasa (28/12/2021).

“Jadi, jangan alergi dengan politik, karena segala sesuatu di negeri ini dibangun melalui proses politik,” ujar Anwar Idris.

Lantas, wakil rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengisahkan bagaimana dulunya dia membangun karier politik dari bawah. Mulai dari hanya seorang pekerja di terminal, pegawai asuransi hingga kemudian terjun ke dunia politik dan menjadi anggota dewan di semua tingkatan.

Awalnya, selama dua periode menjadi anggota DPRK Bireuen. Kemudian, dilanjutkan menjadi anggota DPRA selama dua periode juga. Selanjutnya, naik tingkat lagi menjadi anggota DPR RI yang telah dihabiskan satu periode dan sekarang sedang dia jalani periode kedua.

“Siapa sangka, saya yang dulunya hanya bekerja di terminal, bisa menjadi anggota dewan. Semua itu atas takdir Allah dan kepercayaan dari masyarakat. Kalau tidak, mustahil saya bisa menjadi anggota dewan di semua tingkatan. Hingga saat ini telah mencapai 27 tahun, secara terus-menerus dan tanpa terputus,” ungkap Anwar Idris.

Untuk berbagi pengalaman politik dan perjalanan kisah hidupnya itu, dalam kesempatan tersebut Anwar Idris membagikan buku biografinya berjudul “Membangun Politik Cerdas” kepada wartawan. Di buku tersebut diulas tentang sosok politikus PPP asal Gampong Tanoh Mirah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen tersebut secara lengkap.

Dalam acara silaturrahmi yang penuh keakraban itu, Anwar Idris didampingi Ketua DPC PPP Kabupaten Bireuen yang juga anggota DPRK setempat, Athaillah M. Saleh. Dia antara lain menyampaikan, pers sangat berperan dalam pembangunan. Terutama, dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah, termasuk pihak legislatif atau anggota dewan.

“Melalui peran rekan-rekan wartawan semua, dapat menjembatani informasi yang ada di dewan kepada masyarakat. Begitu juga sebaliknya, aspirasi dari masyarakat kepada kami di dewan,” jelas Athaillah. (Suryadi)