KABAR BIREUEN-Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bireuen H. Mukhlis. A.Md.,S.H mengadakan silaturahmi dengan calon pengurus induk organisasi olahraga tersebut, Rabu (13/7/2022) malam.

Silaturahmi sekaligus rapat persiapan pelantikan pengurus KONI Bireuen periode 2022-2026 itu digelar di kediaman H. Mukhlis, di Desa Pulo Ara Geudong Tengah, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.

Rencananya pelantikan KONI Bireuen akan digelar pada akhir Juli 2022.

Ketua Umum KONI Bireuen, H. Mukhlis dalam arahannya mengajak semua calon pengurus KONI untuk membesarkan KONI dan bersama-sama mengembangkan serta memajukan olahraga di Bireuen, meski dengan anggaran sangat terbatas.

“Mari kita pengurus sama-sama membesarkan KONI, walau dengan anggaran yang terbatas. Selama ini kita sudah berupaya untuk terus mengembangkan olahraga dan prestasi di tengah minimnya anggaran,” jelasnya.

Terkait anggaran KONI Bireuen untuk tahun 2022 hanya dianggarkan Rp 5 milyar, dari usulan Rp11 milyar.

Anggaran itu sangat minim dibanding daerah lain, seperti Aceh Besar yang anggarannya mencapai Rp 20 miliar.

Pun begitu, walau dengan anggaran minim, katanya, dia dan pengurus berupaya keras dan maksimal untuk memajukan olahraga Bireuen dan membesarkan KONI.

“Jadi anggaran Rp5 miliar untuk semua biaya kegiatan olahraga di bawah KONI,  untuk Pra Pekan Olahraga Aceh (PORA) kemarin dan PORA November mendatang,” katanya.

Diungkapkan Mukhlis, sebelum dana hibah untuk KONI Bireuen cair, untuk semua kebutuhan kegiatan olahraga, harus meminjam uang dari pihak ketiga sampai ratusan juta.

“Jangan sampai ada kesan dana tersebut digunakan untuk pengurus KONI. Karena anggaran itu diperuntukkan bagi kegiatan olahraga, untuk cabor, pembinaan, atlet dan persiapan PORA,” kata Mukhlis.

Dikatakannya, sebagai salah satu bentuk keberhasilan pembinaan dan pengembangan olahraga yang dilakukan KONI Bireuen selama ini adalah pada Pra PORA berhasil meloloskan 31 Cabor untuk mengikuti PORA 2022 di Pidie yang mempertandingkan 36 cabor.

Ini artinya, jumlah cabor yang lolos ke PORA meningkat dibandingkan pada PORA XIII 2018 di Aceh Besar, yang hanya 18 cabor dan Bireuen berada di peringkat 19.

“Kita usahakan dengan banyak cabor yang diikuti kali ini, mendapatkan banyak medali, sehingga bisa memperbaiki peringkat di PORA XIV Pidie  pada November 2022,” harap Mukhlis Takabeya.(Herman Suesilo)