KABAR BIREUEN – Menjelang berakhir masa jabatannya yang tinggal dua hari lagi (6 Agustus 2017), Bupati Bireuen H. Ruslan M. Daud, masih menyempatkan diri membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Konsultasi dan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Bidang Penataan dan Administrasi Pemerintah Desa di Kantor Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Kementerian Dalam Negeri), Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Kegiatan yang diikuti aparatur Pemerintahan Desa se-Kabupaten Bireuen ini, berlangsung selama empat hari. Mereka terdiri dari para Keuchik (Kepala Desa) dan Sekretaris Desa (Sekdes) yang jumlahnya sekitar 350-an orang. Ikut mendampingi Bupati Ruslan dalam pembukaan Bimtek itu, Kasubdit Fasilitasi Penataan Kewenangan Desa, Drs. Sautma Sihombing, M.Si.

Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Bupati Ruslan mengharapkan kepada semua peserta, agar dapat mengikuti Bimtek itu dengan tekun dan serius. Sehingga, sepulangnya nanti, dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam Bimtek ini, untuk menjalankan roda Pemerintahan Desa yang bersih, akuntabel dan transparan.

“Semoga dengan adanya Bimtek ini, para aparatur Pemerintahan Desa dapat menata desa dan pelayanan administrasi, termasuk pengelolaan Dana Desa, semakin baik. Sesuai yang diamanatkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Karena itu, Bupati Ruslan mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri yang telah memberikan kesempatan kepada para apatur Pemerintahan Desa di bawah kepemimpinannya, untuk mengikuti Bimtek ini.

Selain itu, secara khusus Ruslan juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para perangkat desa se-Kabupaten Bireuen yang selama ini telah bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen. Dia juga meminta maaf bila dalam kepemimpinannya selama ini, masih ada kekurangan dan harapan-harapan yang belum terpenuhi.

“Ini merupakan tugas kedinasan saya yang terakhir. Sebentar lagi, saya akan mengakhiri masa jabatan saya sebagai Bupati Bireuen. Mohon maaf atas kekurangan dan keterbatasan kemampuan saya dalam memimpin selama ini. Ke depan, mari bekerja dan berkaryalah lebih baik lagi bagi masyarakat Kabupaten Bireuen di bawah kepemimpinan yang baru,” ajak Ruslan. (Herman Suesilo)

Â