KABAR BIREUEN- Sebanyak 313 calon jamaah haji Kabupaten Bireuen yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2017 ini, tergabung dalam kloter 2 dan kloter 7.
Lima calhaj Kabupaten Bireuen asal Kecamatan Peusangan gagal berangkat, 4 calhaj diantaranya karena sakit dan seorang calhaj meninggal dunia.
Hal itu dikatakan Kakan Kemenag Bireuen, Drs Zulkifli Idris, M Pd didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Sulaiman Nur S Ag dan Mujiburrahman, LC kepada Kabar Bireuen di ruang kerjanya, Selasa (11/7/2017).
Dikatakan, calhaj Kabupaten Bireuen yang tergabung dalam kloter 2 sebanyak 101 orang bersama calhaj Langsa 166 orang, Aceh Jaya 86 orang dan calhaj Bener Meriah 65 orang. Kloter 2 akan berangkat dari Bireuen ke Banda Aceh 16 Agustus 2017 dan bertolak ke Tanah Suci dari Embarkasi Sultan Iskandar Muda (SIM), 17 Agustus 2017.
Sementara calhaj Kabupaten Bireuen tergabung dalam kloter 7 sebanyak 212 orang bersama calhaj Lhokseumawe 135 orang dan calhaj Aceh Utara 35 orang akan berangkat dari Bireuen ke Banda Aceh 21 Agustus 2017 dan bertolak dari Embarkasi SIM ke Tanah Suci, 22 Agustus 2017.
Mulai 15 Juli hingga 18 Juli 2017, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bireuen menyelenggarakan manasik bagi calhaj tingkat kecamatan di empat titik. Masing-masing Masjid Besar Kutablang, bagi calhaj Kecamatan Gandapura, Makmur dan Kutablang.
Lalu di Masjid Besar Peusangan bagi calhaj Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblang Krueng, dan Kecamatan Jangka.
Masjid Furqan Lhok Awe bagi calhaj Kecamatan Kota Juang, Juli, Kuala dan Kecamatan Jeumpa. Masjid Besar Samalanga bagi calhaj Kecamatan Peudada, Peulimbang, Jeunieb, Simpang Mamplam dan Kecamatan Samalanga.
“Sedangkan pemantapan teori dan paraktek pelaksanaan ibadah haji tingkat Kabupaten Bireuen akan diselenggarakan di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, 26 – 27 Juli 2017,” sebut Mujiburrahman, LC selaku penitia manasik haji Kemenag Bireuen. (Abu Iskandar)