Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi Wakil Bupati Ir H Razuardi MT dan Waled Nu, memotong pita tanda peresmian RSU Telaga Bunda 2, Minggu (6/4/2025). (Foto: Rizanur/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Bireuen – Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, mengatakan, kehadiran Rumah Sakit Umum (RSU) Telaga Bunda 2 merupakan langkah penting untuk memperluas akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, modern, dan manusiawi bagi masyarakat.

“Rumah sakit ini bukan sekadar bangunan baru yang megah, tetapi simbol komitmen bersama untuk membangun masa depan kesehatan yang lebih baik di Bireuen,” ujar Mukhlis dalam sambutannya saat meresmikan RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Minggu (6/4/2025).

Bupati Mukhlis menyoroti sejumlah tantangan serius yang masih dihadapi sektor kesehatan di Kabupaten Bireuen, seperti tingginya angka stunting pada anak-anak yang masih di atas 20 persen, serta meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Selain itu, ia juga menyinggung ketimpangan akses layanan kesehatan dan tingginya tekanan yang dialami tenaga medis di lapangan.

“Tenaga kesehatan menghadapi tekanan luar biasa, dari volume pasien, kebutuhan teknologi medis, hingga harapan masyarakat akan pelayanan yang cepat, adil, dan manusiawi. Ini tantangan besar yang hanya bisa dijawab dengan kerja nyata,” tegasnya.

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST. (Foto: Rizanur/Kabar Bireuen)

Mukhlis berpesan kepada seluruh jajaran RSU Telaga Bunda 2, untuk memegang teguh tiga prinsip utama dalam pelayanan: memberikan layanan yang ramah dan manusiawi, menjaga profesionalisme dan integritas dalam setiap tindakan medis, serta memastikan inklusivitas tanpa diskriminasi terhadap pasien dari latar belakang mana pun.

Di akhir sambutannya, Bupati Mukhlis mengajak masyarakat Bireuen untuk mendukung rumah sakit tersebut sebagai milik bersama. Kehadiran RSU Telaga Bunda 2 ini, diharapkannya menjadi tambahan fasilitas penting untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Mari kita rawat, kita jaga dan kita dukung agar Rumah Sakit Telaga Bunda menjadi rumah sakit kebanggaan Bireuen dan Aceh,” harap politikus Partai Golkar ini.

Proses Panjang Mendirikan RSU Telaga Bunda 2

Ketua Yayasan Telaga Bunda, Nurdin Abdullah. (Foto: Rizanur/Kabar Bireuen)

Ketua Yayasan Telaga Bunda, Nurdin Abdullah, dalam sambutannya menyampaikan, RSU Telaga Bunda 2 merupakan hasil dari proses panjang sejak dimulainya pembangunan pada November 2018. Proyek tersebut sempat terhenti selama dua setengah tahun akibat pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, pembangunan rumah sakit bukan sekadar mendirikan bangunan fisik, melainkan amanah besar yang menyangkut keselamatan, kenyamanan, dan kehidupan manusia. Dalam prosesnya, seluruh tahapan perencanaan dan pembangunan dilakukan sesuai dengan regulasi pemerintah.

“Alhamdulillah, pada 10 Maret 2025, izin operasional resmi RSU Telaga Bunda 2 telah terbit. Ini adalah tonggak penting yang menandai kesiapan kami memberikan pelayanan kesehatan secara penuh kepada masyarakat,” ungkap Nurdin.

Bupati dan Wakil Bupati Bireuen foto bersama Waled Nu, Rusyidi Mukhtar dan Tim RSU Telaga Bunda 2. (Foto: Rizanur/Kabar Bireuen)

Menurutnya, RSU Telaga Bunda 2 dibangun dengan semangat pengabdian dan nilai-nilai islami serta budaya lokal. Ia berharap, rumah sakit ini tak hanya menjadi pusat layanan medis, tetapi juga menjadi rumah harapan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Insya Allah, rumah sakit ini tidak hanya dibangun dengan batu dan semen, tapi juga dengan niat baik, kerja keras, dan doa banyak orang. Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang profesional, amanah, dan berlandaskan nilai-nilai syariat serta kepedulian sosial,” pungkasnya.

Peresmian rumah sakit swasta yang terletak di Jalan Banda Aceh-Medan, kawasan Cot Gapu, itu turut dihadiri Wakil Bupati Bireuen Ir H Razuardi MT, Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga Tgk. H. Nuruzzahri (Waled Nu), Wakil Ketua DPRK Bireuen Muslem Abdullah (Cek Lem), anggota DPRA Rusyidi Mukhtar, unsur Forkopimda, kepala dinas, tenaga kesehatan, serta ratusan undangan lainnya. (Rizanur)