KABAR BIREUEN – SMPIT Azkiya Bireuen menggelar Tasyakur Bintang Al Qur’an Angkatan XII di Aula Lama Setdakab Bireuen, Sabtu (26/6/2021).

Kepala SMPIT Azkiya Bireuen, Ratna Chairani Ulfa, dalam sambutannya menyebutkan, jumlah siswa-siswi yang mengikuti Tasyakur Bintang Al Qur’an bertema “Menggapai Masa Depan Gemilang” ini sebanyak 92 orang. Mereka terdiri dari 51 siswa perempuan dan 41 siswa laki-laki.

“Alhamdulillah, di tengah pandemi yang membatasi ruang gerak, kita mampu melaksanakan Tasyakur Al Qur’an Angkatan XII ini. Kali ini jumlah anak yang diwisuda melebihi tahun-tahun sebelumnya yakni sebanyak 92 siswa-siswi,” sebutnya.

Kepala SMP lulusan Program Sekolah Penggerak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan RI ini merincikan, sebanyak 32 siswa yang mampu menghafal 1 juz dalam tempo 6 bulan, 33 siswa 2 juz, 18 siswa 3 juz, 4 siswa 4 juz.

“Sebanyak 2 siswa mampu menghafal 5 juz, 1 siswa 6 juz, 1 siswa 7 juz, dan 1 orang siswa 10 juz. Alhamdulillah, prestasi anak-anak kita calon pejuang bangsa yang islami ini, tak terlepas dari kerja sama para guru di sekolah dengan para orang tua semua,” ucap Ratna Chairani Ulfa.

Sementara itu Pembina Yayasan Ar Risalah Aceh, Ustad Syafie M Isa, dalam sambutannya mengaku, sangat bangga dengan prestasi yang diraih para siswa-siswi di SMPIT Azkiya Bireuen dan mengucapkan terima kasih kepada para guru.

“Kami pengurus Yayasan Ar Risalah Aceh yang menaungi SMPIT Azkiya Bireuen ini, berharap pada wisuda tahun depan akan ada siswa yang mampu menghafal 30 juz. Insya Allah, nantinya yayasan akan memberikan satu tiket umrah bagi yang mampu menghafal 30 juz,” harap Syafie M Isa.

Menurut Ustad Syafie M Isa, para siswa SMPIT Azkiya Bireuen tidak hanya didampingi untuk hafalan Al Qur’an, tapi juga diajarkan kemampuan leadership, manajerial dan mampu beradaptasi dengan kondisi kekinian yang semakin maju.

“Tahun depan, Insya Allah kita di Yayasan Ar Risalah Aceh akan mengupayakan menerima siswa untuk tingkat SMA, meskipun kita masih sangat terbatas dari sisi fasilitas. Namun, dengan keterbatasan ini kita tetap berupaya melahirkan generasi-generasi yang qur’ani,” jelas Syafie M Isa.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, dalam pembukaannya mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa-siswa yang mengikuti tasyakur bintang Al Qur’an angkatan XII tahun 2020 – 2021 di SMPIT Azkiya Bireuen.

Menurutnya, apa yang telah diraih siswa-siswa ini, tak terlepas dari kerja sama semua pihak, terutama guru dan para orang tua siswa terutama.

“Di sekolah siswa-siswa setor hafalannya kepada guru. Sementara di rumah orang tua-lah yang mendengar ulangan hafalan siswa,” kata Zamzami.

Dia menyampaikan, di Bireuen sudah mulai diterapkan kebijakan agar ada upaya-upaya untuk melahirkan para hafizh. Paling minimal satu semester para siswa mampu menghafal 1 juz Al Qur’an.

“Saat ini kita telah berupaya mendorong pemerintah agar memperhatikan honor guru hafizh. Ini menjadi hal yang penting, karena melalui guru-guru hafizh inilah akan lahir generasi-generasi yang mampu menghafal Al qur’an,” ungkap Zamzami.

Tasyakur bintang Al Qur’an ini dihadiri Pengurus Yayasan Ar Risalah Aceh, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Bireuen, dan orang tua siswa. Acaranya diiringi paduan suara dari Gema Azkiya Voice, pembaca surah dan doa oleh siswa.

Kepada siswa-siswi yang dwisuda diserahkan sertifikat dan piala sebagai Bintang Al Qur’an dengan hasil kelulusan Jayyid, Jiddan dan Mumtaz.

Kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Setiap peserta dan para undangan diwajibkan memakai masker. (H. AR Djuli)