KABAR BIREUEN, Jangka – Usaha pengarangan batok kelapa yang digeluti Jafar Ishak, warga Gampong Geundot, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, telah membawa manfaat bagi masyarakat Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.
Usaha yang dirintis Jafar Ishak sekitar empat bulan silam itu, kini menampung 15 tenaga kerja.
Hal itu disampaikan Jafar Ishak di lokasi usahanya kepada Kabar Bireuen, Senin (3/11/2025).
“Alhamdulillah warga di sini (warga Meunasah Krueng) sangat mendukung usaha ini. Apalagi yang bekerja di sini 80 persen masyarakat Meunasah Krueng,” ujar Jafar.
Menurutnya, pada awal usaha tersebut dirintis ada kendala, namun secara perlahan persoalan itu teratasi.
“Masukan dari masyarakat dan perangkat gampong di sini kami respons segera. Untuk mencegah asap mengepul jauh ke kawasan rumah masyarakat, kami pasang terpal. Dan sekarang aman dari asap, karena sudah dibuat cerobong asap,” jelasnya.

Jafar yang didampingi para pekerja mengungkapkan, sampai saat ini tidak ada warga yang mengeluh akibat asap dari pembakaran batok kelapa.
“Tidak ada warga yang mengeluh. Kalau tidak percaya boleh tanya langsung ke masyarakat sekitar tempat pembakaran ini,” pungkasnya.
Sementara Keuchik Gampong Meunasah Krueng, Saiful yang dihubungi melalui telepon selulernya mengungkapkan, usaha yang dijalankan Jafar Ishak mendapat dukungan masyarakat.
Selain itu, tambahnya, usaha pembakaran batok kelapa tersebut mendatangkan rezeki bagi masyarakat sekitar lokasi.
“Yang bekerja di sana anak-anak muda gampong, ibu-ibu rumah tangga. Bagi kami, dengan adanya usaha Bang Jafar telah membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengurangi pengangguran,” pungkas Keuchik Saiful.
Amatan Kabar Bireuen, lokasi usaha yang dijalani Jafar berada dekat persawahan dan jauh dari kawasan perumahan penduduk. (Rizanur)









