KABAR BIREUEN, Bireuen –Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Aceh mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Tahun 2025, di Bireuen.
Pelatihan angkatan ke I Kabupaten Bireuen dengan tema SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045, dibuka Kepala Disdagperinkop dan UKM Bireuen, Drs Murdani, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Selasa 11 November 2025.
Murdani menjelaskan, salah satu tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus Koperasi dalam mengelola secara profesional, menjadi koperasi yang sehat berkualitas dan modern guna mencapai tujuan lebih baik bagi peningkatan usaha koperasi dan kesejahteraan anggota koperasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kemampuan manajerial, pengelolaan usaha, serta kesiapan koperasi dalam menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompetitif.
Kepala Disdagperinkop dan UKM Bireuen ini berharap melalui pelatihan ini, Koperasi Desa Merah Putih tumbuh menjadi lembaga ekonomi desa yang mandiri, profesional, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Dengan SDM yang tangguh serta jejaring kolaboratif, agar koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Kepada seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan secara aktif dan dapat menyerap ilmu dan praktik yang diberikan para pemateri.
“Karena pelatihan ini sangat bermanfaat mengenai pengelolaan Koperasi Merah Putih untuk pengembangan koperasi di tingkat desa,” tutup Murdani.
Sebelumnya panitia kegiatan, Drs, Cut Fikriah Sari Hanum, M.Si, melaporkan, jumlah keseluruhan peserta pada kegiatan pelatihan ini berjumlah 609 orang terdiri pengurus Koperasi Desa Merah Putih, dalam Kabupaten Bireuen.
Dari jumlah peserta tersebut dibagi enam angkatan yang dilaksanakan mulai 11 November hingga 23 November 2025, di Aula Hotel Bireuen Jaya.
Kegiatan menghadirkan narasumber dari Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Bireuen berjumlah 16 orang dan satu orang penceramah dari Disdagperinkop dan UKM Bireuen.
“Anggaran kegiatan ini bersumber dari dana dekonsentrasi APBN yang ditempatkan dalam daftar isian Pelaksana Anggaran Petikan satuan kerja Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh Tahun Anggaran 2025,” sebut Cut Fikriah Sari Hanum. (Hermanto)











