KABAR BIREUEN – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki, beserta Istri Ayu Marzuki, memulai rangkaian kunjungan kerjanya di Aceh Tamiang.
Tiba di Meuligoe Bupati Aceh Tamiang, Pj Gubernur disambut dengan acara adat Tepung Tawar, yang dilakukan oleh Bupati Aceh Tamiang Mursil beserta istri Rita Syntia dan Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto.
“Di tepi pantai ombak berdebur..
Ombak berdebur di kala siang..
Selamat datang Bapak Gubernur..
Di Bumi Bertuah Aceh Tamiang..”
Inilah sebait pantun selamat datang yang disampaikan oleh Bupati Aceh Tamiang Mursil, usai menepung tawari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki beserta Istri Ayu Marzuki, di Pendopo Bupati Aceh Tamiang, Sabtu (22/10/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tamiang mengapresiasi kunjungan Pj Gubernur Aceh di kabupaten yang memiliki luas 1.147 km persegi itu.
“Terima kasih dan apresiasi dari kami masyarakat Aceh Tamiang atas kunjungan Bapak Gubernur beserta Ibu ke Aceh Tamiang,” ujar Mursil.
Tak mau kalah, Achmad Marzuki pun membalas sambutan Bupati Aceh Tamiang dengan sebait pantun pula.
“Pucuk rebung enak ditumis..
Ditumis dengan belanga tanah..
Terima kasih telah menyambut dengan senyum manis..
Semoga Bumi Aceh Tamiang selalu bertuah..”
“Mohon maaf telah merepotkan bapak dan ibu sekalian di hari libur seperti ini. Saya tidak menyangka sambutannya sebesar ini. Saya menyangka hanya rapat dengan Pak Bupati, Wakil Bupati dan para Camat saja, ternyata ada penyambutan seperti ini. Sekali lagi, mohon maaf dan terima kasih atas sambutannya,” imbuh Pj Gubernur.
Untuk diketahui, ini merupakan kunjungan pertama Achmad Marzuki, setelah dirinya dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri, pada 6 Juli lalu.
Usai penyambutan, Pj Gubernur bersama Bupati dan seluruh unsur Forkopimda Aceh Tamiang menggelar pertemuan terbatas. Mereka membahas penguatan sejumlah program pembangunan yang sedang dan akan berjalan.
“Intinya tadi, kesamaan persepsi seluruh pemangku kebijakan di Aceh Tamiang terhadap seluruh program pembangunan yang saat ini sedang dijalankan Pemerintah. Intinya, seluruh program pembangunan harus dijalankan dengan prinsip kebersamaan, mulai dari stunting, inflasi dan penanganan kemiskinan serta sejumlah program lainnya,” kata Gubernur, usai rapat terbatas. (Red)