KABAR BIREUEN, Makmur – Saifuddin dinyatakan menjadi keuchik gampong Blang Kuthang,Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen periode 2025 -2031 pada pemilihan di Langsung (Pilchiksung) di halaman meunasah setempat, Kamis (25/9/2025).
Pemilihan keuchik tersebut berlangsung tertib dan penuh antusias warga. Dari hasil penghitungan suara, Saifuddin keluar sebagai pemenang dengan meraih 156 suara mengungguli lawannya, M. Yusuf yang memperoleh 114 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K), Tarmizi, menyampaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 444 orang dari total suara yang masuk dan sebanyak 23 surat suara dinyatakan tidak sah.
Tarmizi juga memberi apresiasi kepada masyarakat yang hadir dan menggunakan hak pilihnya dengan tertib.
“Alhamdulillah, proses pemilihan berjalan aman dan lancar. Terima kasih kepada warga yang telah menyalurkan suaranya dengan penuh kesadaran,” ujarnya.
Camat Makmur, Mukhsen, S.Ag saat pembukaan mengharapkan kedua calon agar setelah acara pemilihan bersatu dalam membangun gampong, walau siapa saja yang menang nantinya.

“Siapa saja yang unggul,harus mengajak rivalnya untuk sama – sama membangun gampong kearah yang lebih baik,” ujar Mukhsen
Setelah dinyatakan menang, keuchik terpilih, Saifuddin menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan warga. Ia mengajak seluruh masyarakat, termasuk pendukung rivalnya, untuk bersatu membangun Blang Kuthang tanpa ada lagi sekat perbedaan.
“Saya berterima kasih kepada semua warga yang telah memberi kepercayaan kepada saya. Mari kita tinggalkan perbedaan pilihan, dan bersama-sama kita majukan gampong ini. Saya tidak bisa bekerja sendiri, tapi dengan kebersamaan kita bisa membawa Blang Kuthang ke arah yang lebih baik,” ucap Saifuddin.
Dengan kemenangan ini, Saifuddin resmi menjadi Keuchik Blang Kuthang periode 2025–2031, menggantikan kepemimpinan sebelumnya Fahrizal. Harapan besar pun tertuju padanya, untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat setempat.
Turut hadir pada pilchiksung tersebut, ,Danramil Makmur, Kapolsek, Kasi Pemerintahan, Ketua Apdesi serta para tokoh masyarakat dan warga setempat. (Faisal Ali)









